Sekda Imbau Pengelola Anggaran untuk Rutin Sesuaikan Aturan

KalbarOnline.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, mengimbau agar pengelola anggaran di masing-masing dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak rutin melakukan evaluasi dan penyesuaian dengan aturan perundang-undangan. Imbauan ini disampaikan usai acara Evaluasi Pelaksanaan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Orchard, Jalan Gajah Mada, Senin (19/8/2024).

“Untuk tahun 2023, target pendapatan kita adalah Rp1,87 triliun, sedangkan realisasinya mencapai Rp1,81 triliun atau sekitar 96,71 persen. Sementara itu, belanja transfer ditargetkan Rp1,82 triliun dan realisasinya sebesar Rp1,70 triliun atau 93,38 persen,” papar Amirullah.

Sekda menambahkan bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tersebut sudah termasuk laporan keuangan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-13 kalinya secara berturut-turut. Total aset milik Pemkot Pontianak mencapai Rp10 triliun dengan ekuitas dana sebesar Rp9,94 triliun.

“Saldo anggaran lebih pada awal periode sebesar Rp23 miliar dan meningkat menjadi Rp59,11 miliar di akhir periode,” terangnya.

Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Pontianak, Zulkarnain, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan rancangan perencanaan anggaran serta arahan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).

“Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat melakukan evaluasi terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD untuk memastikan kesesuaian dengan peraturan daerah kabupaten dan kota,” tambahnya.

Zulkarnain juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilengkapi dengan Focus Group Discussion (FGD) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020. Acara ini penting karena pengelolaan keuangan merupakan unsur krusial yang memerlukan pemahaman mendalam.

“Peserta hari ini melibatkan Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pengelola Keuangan, dan Bendahara Pengeluaran, dengan narasumber dari BKAD Provinsi Kalbar,” pungkasnya. (Jau)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Kukuhkan Gelar Karya Guru Penggerak Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau -  Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…

26 mins ago

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…

28 mins ago

Bang Midji Ngopi Sore dengan Tokoh Masyarakat Sintang di Pasar Masuka

KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…

2 hours ago

Bupati Ketapang Jadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…

2 hours ago

Pasien Kanker Asal Sambas Senang Layanan Radioterapi RSUD Soedarso Mulai Beroperasi

KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…

2 hours ago

Berkinerja Baik Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal

KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…

3 hours ago