KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengusulkan Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 menjadi bagian dalam Kalender Event Kalbar dan Karisma Event Nasional (KEN).
Festival Seni Budaya Melayu XIII rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
“Setelah dilaksanakan nanti, akan kita daftarkan menjadi kalender event Kalbar. Kemudian bukan tidak mungkin nanti bisa akan diikutkan kurasi pelaksanaan Kharisma Event Nusantara, dengan syarat 3 kali melakukan event berturut-turut,” ungkapnya saat konferensi pers Pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu ke-13 di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (20/08/2024).
Sebelumnya, ada dua event budaya di Kalbar yang telah terdaftar dalam KEN, yaitu Festival Cap Go Meh di Singkawang dan Nyobeng Dayak Bidayuh di Bengkayang. Windy menilai, bahwa masuknya event atau festival budaya Kalbar ke dalam KEN akan memberikan dampak signifikan dalam mendorong dan mempromosikan pariwisata di Kalbar.
“Keuntungan yang didapat sangat besar, tidak perlu repot-repot promosi, karena kementerian sudah mempromosikan baik secara nasional maupun internasional. Kedua, adanya bantuan dan dukungan dari kementerian untuk pelaksanaan festival di tahun selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MABM Kalbar, Chairil Effendy menyambut positif dukungan disporapar untuk mendaftarkan Festival Seni Budaya Melayu masuk dalam kalender event Kalbar dan KEN.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya festival melayu ini menjadi event pariwisata yang baik,” ungkapnya.
Chairil juga menegaskan, bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh sektor pariwisata. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam mempromosikan event budaya ini, sehingga dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Barat.
“Memang kita meyakini betul bahwa pergerakan dan perputaran ekonomi saat ini sangat ditentukan oleh pariwisata. Jadi semuanya menyadari bahwa pariwisata itu penting sekali untuk mendongkrak perekonomian,” jelasnya.
Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB). Festival yang mengusung tema “Jaga Tradisi, Melayu Lestari” ini akan diselenggarakan di Kota Pontianak dan menampilkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.
Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas tentang pencegahan stunting melalui pendekatan budaya lokal. (Lid)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…