Cerita Korban Kebakaran di Pontianak: “Api Sudah Besar Mau Menyelamatkan Adik Tidak Bisa”

KalbarOnline, Pontianak – Musibah kebakaran melanda sebuah rumah di Tanjung Raya Satu, Gang Kadriah, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Kamis (22/8/2024) dini hari. Dari 12 orang yang menempati rumah tersebut, sebanyak 5 orang dilaporkan tewas dan 1 orang mengalami luka bakar.

Kelima korban yang meninggal antara lain Ismail (70 tahun), Syarif Maulana (50 tahun), Syarifah Ani (40 tahun), Syarifah Zahara (13 tahun) dan Syarifah Hanifa (8 tahun). Sementara korban luka bakar, Syarif Alex Almutahar.

Salah satu korban kebakaran, Syarif Joni Herman mengaku, peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat, padahal dia baru pulang rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Saat hendak istirahat di lantai dua, Joni mengatakan tiba-tiba melihat ada kepulan asap dari bawah.

“Saya pulang sekitar jam 02.00 WIB mau istirahat, kira-kira jam 02.20 WIB ada asap dari bawah rumah. Kaget sama istri, turun ke bawah lihat tau-tau api udah besar, dari rumah adik yang dua anaknya menjadi korban itu. Saya rumah yang di ujung, kalau rumah korban ini di tengah,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (22/08/2024).

Sampai saat ini, Joni mengaku tidak tahu penyebab kebakaran tersebut. Ia mengatakan api tiba-tiba sudah membesar saat ia keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Tidak tau, api tiba-tiba sudah besar. Tidak tau penyebabnya dari mana, mau menyelamatkan adik pun ndak bisa,” ujarnya.

Joni pasrah dan mengaku tak dapat berbuat banyak. Ia pun kala itu dalam keadaan panik serta bimbang melihat api melalap rumah yang ditempatinya.

“Tidak sempat menyelamatkan barang-barang, habis semua. Ini jak pakaian yang ada, dipinjamkan tetangga. Tak sempat pikirkan pakaian, mikirkan selamatkan diri dulu,” katanya.

Joni juga menceritakan, suami adiknya, korban selamat bernama Syarif Alex berhasil keluar rumah, dengan kondisi luka bakar. Lalu hendak masuk kembali menyelamatkan anak dan istrinya yang di dalam rumah, tapi sudah tidak bisa.

“(Korban) posisi di kamar semua, sudah pada tidur. Suaminya itu udah keluar masuk lagi ke rumah mau menyelamatkan anak dan istrinya tapi rumah tu udah gelap terkepung asap,“ ceritanya.

Saat ini 5 jasad korban telah disemayamkan. Sementara Syarif Alex sedang menjalani perawatan di RSUD Soedarso. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi ODF 4 Desa di Badau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri kegiatan deklarasi ODF di Desa…

7 hours ago

Bergabung Bersama 700 Relawan Saro’an di Tebas, Ria Norsan Disambut Antusias

KalbarOnline, Sambas - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri pengukuhan tim kemenangan dan relawan…

7 hours ago

Bang Midji Serahkan Bantuan Sajadah ke Masjid Agung Sultan Anum Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018 - 2023, Sutarmidji bersilaturahmi dengan jemaah…

11 hours ago

Tragedi Perkemahan di Kubu Raya, Harisson Minta Panitia Kemah Perhatikan Kondisi Cuaca

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson turut menyampaikan duka cita yang mendalam…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Dukung Metode Gasing Diterapkan di Sekolah-sekolah Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mendorong penerapan metode belajar berhitung dengan…

11 hours ago

Hari Kedua, Napak Tilas Bupati dan Rombongan Ziarah ke Makam-makam Pahlawan Daerah

KalbarOnline, Ketapang - Rangkaian kegiatan napak tilas tahun 2024 di Kabupaten Ketapang sudah dimulai, salah…

12 hours ago