KalbarOnline, Ketapang – Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Satong, Balai Pengelola Transportasi Darat( BPTD) Kelas II Kalbar menggelar Operasi Simpatik Sadar Keselamatan Tanpa Over Dimension Over Loading (Odol).
Operasi berupa pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang ini digelar mulai 19 hingga 25 Agustus 2024 serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Pengawas Satuan Pelayanan UPPKB Satong, Rico Andreanto mengatakan, sasaran operasi ini untuk menegakkan aturan bagi kendaraan yang melanggar ketentuan tonase muatan, dan penertiban dokumen seperti Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), buku lulus uji KIR dan surat jalan.
“Untuk pelanggaran yang sudah kami lakukan tindakan berupa sanksi tilang sejak hari pertama hingga 21 Agustus 2024 sejumlah 30 unit truck,” ucap Rico saat ditemui di sela-sela kegiatan Operasi Simpati, Kamis (22/08/2024).
Rico menjelaskan, kalau pelanggaran yang ditemui pihaknya didominasi oleh kendaraan truk ekspedisi yang membawa angkutan barang berupa sembako.
“Tindakan yang kita lakukan pertama pemberian sanksi tilang terhadap kendaraan yang tidak ada buku KIR atau yang melebihi jumlah berat yang diizinkan (JBI) sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya operasi simpatik ini, dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan di jalan terutama pada kendaraan angkutan barang.
“Untuk para pengemudi kami imbau, marilah kita bersama-sama berkendara dengan tanpa Odol dikarenakan hal itu sangat merugikan bagi negara bahkan dapat meningkatkan resiko kecelakaan dari pengemudi itu sendiri. Jadi kita minta mari berkendara dengan mentaati batas kecepatan, batas muatan dan kelengkapan administrasi saat berkendara,” katanya.
Rico menambahkan, kalau tindakan pengawasan ini tidak sebatas hanya pada operasi simpatik saja, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan angkutan Odol.
“Untuk secara berkelanjutan akan dilakukan secara serupa operasi simpatik ini, namun kita akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” tutup Rico. (Adi LC)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…