KalbarOnline, Pontianak – Ratusan mahasiswa gabungan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tetap melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Jumat (23/08/2024), meskipun RUU Pilkada batal disahkan DPR.
Pantauan KalbarOnline di lokasi, mahasiswa mulai berdatangan ke depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada aksi tersebut, sejumlah mahasiswa tampak membawa beberapa atribut seperti bendera hingga spanduk. Terdapat pula aksi bakar ban di halaman Gedung DPRD Kalbar, seraya mereka berorasi.
Nurlatif, dari perwakilan mahasiswa yang turun aksi mengatakan, bahwa segala bentuk konstitusi milik rakyat harus ditegakkan.
“Kita turun melakukan aksi ini untuk menuntut keadilan. Walaupun dibatalkan, kecil kemungkinan RUU tersebut akan kembali dilanjutkan di kemudian hari. Kita akan tetap kawal terus, hidup mahasiswa,” serunya.
Menurut dia, persoalan ini bukan tentang pilkada tapi tentang demokrasi dan konstitusi, gerakan yang dilakukan rezim hari ini telah mencederai konstitusi dan demokrasi.
“Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak hanya menyita hak mahasiswa tetapi seluruh elemen masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, aksi unjuk rasa masih berlangsung, walaupun saat ini kondisi di Pontianak sedang turun hujan. (Lid)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…
KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…
KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…
KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…
KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…