KalbarOnline, Pontianak – Seorang remaja berinisial AL diduga menjadi korban tawuran anak remaja yang terjadi di Jalan Pak Benceng, Kota Pontianak, pada Sabtu (24/8/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. AL diserang oleh segerombolan orang tak dikenal, hingga mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri.
Kejadian penyerangan itu dibenarkan oleh ayah korban, Sutarmin. Ia menyatakan, saat kejadian anaknya itu hendak pulang ke rumah setelah ngopi di salah satu warung kopi (warkop) di sekitar jalan tersebut. Namun saat berada di Jalan Pak Benceng arah Jalan Danau Sentarum, ia dan temannya diserang oleh orang tak dikenal.
“Dia digonceng sama temannya. Ada yang mau tawuran atau bagaimana, anak saya jadi kena sasaran mereka,” ucapnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (25/08/2024).
Sutarmin mengatakan, anaknya diserang dengan senjata tajam jenis katana. Sajam tersebut mengenai kepala bagian sebelah kiri hingga mengalami luka sayat. Warga sekitar yang melihat kondisi AL cukup memprihatinkan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
“Langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kharitas Bhakti Pontianak, karena kepalanya anak saya sudah mengalami pendarahan sehingga diharuskan untuk dioperasi,” ujarnya.
Lalu ibu korban, Tuti Herningsih menambahkan, tidak menyangka anaknya akan menjadi korban sasaran penyerangan atas dugaan tawuran tersebut. Ia menerangkan kondisi anaknya pada kejadian mengalami pendarahan yang cukup banyak.
Sementara itu, korban AL saat ditemui kondisinya sudah mulai membaik pasca operasi meskipun masih dengan perban di kepalanya. Ia juga menerangkan saat diserang pelaku menggunakan sepeda motor tanjal tiga dan memakai masker.
“Yang nyerang itu ramai, mereka tanjal (bonceng) tiga semua. Kalau yang nyerang saya itu, mereka pakai masker,” ucap AL.
Berdasarkan keterangan dari korban, AL mengaku segerombolan pelaku diduga hendak tawuran itu mengira AL lawan (musuh) mereka.
“Saya ini tidak tahu, rupanya ketika saya lewat Jalan Dansen di Jalan Pak Benceng itu saya kena serang. Mungkin pelaku tawuran mereka itu mengira saya juga musuh mereka,” jelasnya.
Saat ini orang tua korban telah melapor ke polisi atas kasus tersebut. Dengan kejadian ini, Ayah Korban berharap untuk pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…