KalbarOnline.com — Perbankan nasional semakin gencar mengembangkan layanan digital, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi salah satu pionir dengan meluncurkan aplikasi inovatif bernama wondr by BNI.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menjelaskan bahwa wondr by BNI adalah aplikasi yang dirancang dengan fokus pada inovasi dan teknologi terkini. “Kami ingin tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” ujar Royke dalam siaran pers yang dirilis Minggu (25/8/2024).
Aplikasi ini menawarkan tiga dimensi finansial utama: Insights, Transaksi, dan Growth. Ketiga fitur ini dirancang untuk membantu pengguna dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Pengguna juga dapat dengan mudah mencapai tujuan keuangan masa depan melalui berbagai pilihan produk investasi yang tersedia di dalam aplikasi.
Royke juga menyebutkan bahwa wondr by BNI diproyeksikan akan menjadi game changer bagi BNI dan industri perbankan di Indonesia. “Pengembangan aplikasi ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus mengembangkannya menjadi super app dengan lebih banyak fitur dan solusi keuangan yang sesuai untuk keluarga dan ekosistem UKM,” tambah Royke.
Sebagai bagian dari strategi transformasi digital yang berkelanjutan, BNI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid pada semester I 2024. Laba bersih konsolidasi tercatat sebesar Rp10,7 triliun, tumbuh 3,8% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan kredit juga meningkat hingga Rp727 triliun, atau naik 11,7% YoY. Pencapaian ini menunjukkan performa kuat BNI di tengah tantangan ekonomi global.
“Dengan pencapaian ini, BNI optimis untuk terus mendorong tren pertumbuhan positif, baik di segmen korporasi maupun konsumer, dengan memanfaatkan inovasi digital seperti wondr by BNI sebagai pilar utama dalam menghadapi persaingan di industri perbankan yang semakin ketat,” jelas Royke.
Diluncurkan pada 5 Juli 2024, bertepatan dengan ulang tahun ke-78 BNI, aplikasi ini telah mencapai lebih dari 2 juta unduhan hanya dalam waktu satu setengah bulan. “Respon positif dari masyarakat terhadap wondr by BNI mencerminkan keberhasilan strategi transformasi digital kami,” ungkap Royke.
Hingga 18 Agustus 2024, aplikasi ini tidak hanya diunduh lebih dari 2 juta kali, tetapi juga menunjukkan peningkatan pengguna aktif bertransaksi hingga 200% dibandingkan dengan BNI Mobile Banking sebelumnya. “Kami sangat bersyukur atas respon positif ini dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Royke. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…