KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat telah resmi membuka pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Barat 2024. Pendaftaran mengikuti aturan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaksanakan mulai hari ini, Selasa, 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.
Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Syarifah Nuraini menjelaskan tahapan pendaftaran ini akan dimulai dengan penerimaan berkas dari setiap pasangan calon (paslon). Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Pontianak.
“Tahapan selanjutnya adalah penelitian administrasi yang meliputi dua aspek penting, yaitu pencalonan dan syarat calon,” ujarnya saat konferensi pers, Senin (27/08/2024).
Menurut Syarifah, persyaratan pencalonan mencakup dokumen-dokumen seperti Surat Keputusan (SK) Pengurus Partai Politik di tingkat pusat dan provinsi, serta surat persetujuan atau kesepakatan gabungan partai politik.
“Sedangkan syarat calon lebih terkait dengan dokumen pribadi calon gubernur dan wakil gubernur,” ungkapnya.
Jika terdapat kekurangan dalam berkas administrasi, maka KPU akan memberikan kesempatan untuk perbaikan yang dapat diserahkan pada 6 sampai 8 September 2024.
Syarifah menambahkan bahwa pendaftaran calon akan mengikuti sejumlah perubahan penting dari putusan MK. Salah satu perubahan utama adalah syarat pendaftaran yang kini mengacu pada jumlah suara sah yang diperoleh partai politik dalam Pemilu 2024, bukan hanya pada perolehan kursi di DPRD.
“Syarat pendaftaran kini mencakup jumlah suara sah yang diperoleh partai politik dalam Pemilu 2024. Partai atau gabungan partai harus memenuhi minimal 8,5 persen dari total suara sah, yaitu sekitar 256.954 suara dari total 3.022.977 suara sah,” jelas Syarifah.
Syarifah juga mengingatkan partai politik untuk mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan dengan teliti sebelum pendaftaran dibuka. Ini penting agar tidak ada kendala yang dapat menghambat proses pendaftaran calon.
“Kami berharap dengan pembukaan pendaftaran ini, proses pilkada dapat berjalan dengan baik, adil, dan sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Ini adalah kesempatan untuk menghasilkan pemimpin yang siap membawa Kalbar menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Syarifah. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…