KalbarOnline, Kubu Raya – Terminal Opelet Sungai Kakap, yang biasanya ramai dengan hiruk-pikuk kendaraan dan percakapan penumpang, tiba-tiba berubah menjadi duka. Sesosok pemuda ditemukan tewas dengan posisi kepala terbenam di dalam bak air toilet umum terminal tersebut, pada Kamis (29/08/2024) pukul 15.10 WIB.
Polsek Sungai Kakap yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hasil dari investigasi, petugas mendapati identitas korban, yakni berinisial YO, pemuda berusia 18 tahun, warga Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan perihal penemuan sesosok mayat di dalam toilet umum yang berlokasi di Terminal Opelet Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya tersebut.
Ade mengatakan, peristiwa itu diketahui oleh penjaga toilet yang menaruh curiga terhadap korban yang sudah 1 jam lebih di dalam toilet tidak kunjung keluar dari dalam toilet.
“Karena menaruh rasa curiga, penjaga toilet mencoba mengetuk pintu toilet tersebut, namun tidak ada respon dari korban,” katanya saat dikonfirmasi.
Karena ketukan pintu itu tidak direspon oleh korban, penjaga toilet umum yang merupakan seorang perempuan berinisial MI (48 tahun) lalu berinisiatif membuka pintu toilet tersebut dengan menggunakan kayu.
“Dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala masuk kedalam bak air toilet,” terang Ade.
Ade mengungkapkan, melihat korban dengan posisi setengah badan masuk ke dalam bak air toilet, MI langsung melaporkan kejadian tersebut Polsek Sungai Kakap untuk ditindaklanjuti.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi, diketahui korban masuk kedalam toilet umum pada pukul 14.45 WIB untuk buang air besar,” sambungnya.
Kemudian, petugas Polsek Sungai Kakap memberitahukan peristiwa itu kepada keluarga korban dan mengevakuasi korban menggunakan ambulans Puskesmas Kecamatan Kakap.
“Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke Jalan Pramuka Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya (kediaman keluarga korban), dan pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi dan menerima kematian korban akibat sakit epilepsi (ayan) yang sudah lama diderita korban,” ujar Ade.
Lebih lanjut Ade menegaskan, Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…