65 Anggota DPRD Kalbar Resmi Dilantik, Ini Harapan Pj Gubernur Harisson

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji 65 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2024 – 2029 di Ruang Balairung Sari, Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/09/2024).

Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Fredrik Willem Saija.

Usai Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji DPRD, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat,  Harisson mengungkapkan bahwa momentum pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini tentu sangat dinanti oleh para anggota DPRD terpilih Periode 2024 – 2029 yang berhasil meraih suara dari masyarakat dan kini resmi menduduki kursi parlemen Kalimantan Barat.

“Selamat kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang hari ini dilakukan pengambilan sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Tinggi,” ucap Harisson.

Kemudian Orang nomor satu di Kalimantan Barat tersebut mengharapkan kepada 65 wakil rakyat itu agar dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat serta membawa aspirasi dengan menghadirkan kebijakan-kebijakan yang memajukan Provinsi Kalimantan Barat. Tak hanya itu, diharapkan juga dapat menjadi mitra kerja yang konstruktif bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Harapan saya seluruh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat ini dapat terus bekerja sama dengan gubernur dan perangkatnya sebagai mitra, bahu membahu dalam membangun Provinsi Kalimantan Barat,” harapnya.

Adapun ke 65 anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut berasal dari delapan daerah pemilihan (dapil).

Untuk dapil I adalah Kota Pontianak, dapil II Mempawah dan Kubu Raya, dapil III Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, dapil IV Kabupaten Sambas, dapil V Kabupaten Landak, dapil VI Kabupaten Sanggau dan Sekadau, dapil VII Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu serta dapil VIII Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Berikut daftar nama 65 Anggota DPRD Provinsi Kalbar 2024-2029:

Dapil I Kalbar Kota Pontianak

1. Roby Nazarudin (PKB)
2. Ishak Ali Almutahar (Gerindra)
3. Paulus Andy Mursalim (PDIP)
4. Heri Mustamin (Golkar)
5. Hery Kurdy (Nasdem)
6. Arif Joni Prasetyo (PKS)
7. Dian Eka Muchairi (Hanura)
8. Zulfydar Zaidar Mochtar (PAN)

Dapil II Kalbar Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya

1. Mulyadi Tawik (PKB)
2. Nofal Nofiendra (Gerindra)
3. Yuliana (Gerindra)
4. Agus Sudarmansyah (PDIP)
5. Moh Darwis (PDIP)
6. Arief Rinaldi (Golkar)
7. Syarif Amin Muhammad (Nasdem)
8. Hadijah Fitriah (Nasdem)
9. Fatahillah Abrar (PKS)
10. Suib (Hanura)
11. Ermin Elviani (Demokrat)

Dapil III Kalbar Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang

1. Aleksander (Gerindra)
2. Martinus (PDIP)
3. Niken Tia Tantina (PDIP)
4. Maria Christy Laura (Golkar)
5. Husin (Nasdem)
6. Neneng (Demokrat)

Dapil IV Kalbar Kabupaten Sambas

1. Juliarti Djuhardi Alwi (PKB)
2. Suriansyah (Gerindra)
3. Eny Lestari (PDIP)
4. Prabasa Anantatur (Golkar)
5. Subhan Nur (Nasdem)
6. Maskur (PAN)
7. Muhammad Isya (Demokrat)

Dapil V Kalbar Kabupaten Landak

1. Yohanes Desianto (Gerindra)
2. Angeline Fremalco (PDIP)
3. Minsen (PDIP)
4. Fabianus Suparda (Golkar)
5. Oktapius (Nasdem)

Dapil VI Kalbar Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau

1. Willyson Afrizal Silalahi (Gerindra)
2. Aloysius (PDIP)
3. Musa (PDIP)
4. Fransiskus Ason (Golkar)
5. Marten Luter (Golkar)
6. Yuhilda Harahap (Nasdem)
7. Muhammad Jais (PAN)
8. Hasan (Demokrat)

Dapil VII Kalbar Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

1. Muhammad Rizka Wahab (PKB)
2. Antonius Situmorang (Gerindra)
3. Panggi Pratama Putra Lasarus (PDIP)
4. Jeffray Edward (PDIP)
5. Lidya Natalia Sartono (Nasdem)
6. Bartholomeus Brama (Nasdem)
7. Usmandy (Golkar)
8. Suyanto Tanjung (Hanura)
9. Ritaudin (PAN)
10. Wahyudin (Demokrat)
11. Ghulam Raziq (PPP)

Dapil VIII Kalbar Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara

1. Muhammad Thohir (PKB)
2. Heronimus (Gerindra)
3. Kasdi (PDIP)
4. Suma Jenny Heryanti (Golkar)
5. Kho Susanti (Nasdem)
6. Hilaria Yusnani (Hanura)
7. Yuliani (PAN)
8. Rasmidi (Demokrat).

Dengan dilantiknya 65 anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2024 – 2029 ini, diharapkan dapat segera bekerja dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai kemajuan daerah. (Jau)