KalbarOnline.com – Masyarakat Pontianak diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan yang mencatut nama-nama pejabat, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Penipuan ini menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan membuat akun WhatsApp palsu yang menggunakan nama dan foto pejabat untuk mengirimkan pesan kepada warga.
Nama Ani Sofian juga digunakan oleh pelaku penipuan dalam pesan WhatsApp yang diterima oleh salah satu warga. Warga tersebut, yang curiga akan keaslian pesan tersebut, langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Pj Wali Kota Ani Sofian.
“Saya tegaskan bahwa nomor dan isi pesan tersebut bukan dari saya, itu adalah modus penipuan yang menggunakan foto saya di profil WA-nya,” kata Ani Sofian pada Senin (2/9/2024).
Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi siapapun, termasuk rumah ibadah atau lembaga, terkait dengan pemberian bantuan sosial (bansos) atau bantuan lainnya melalui nomor ponsel. Dia menjelaskan bahwa seluruh penyaluran bansos di Pemkot Pontianak dilakukan melalui mekanisme resmi tanpa biaya apapun. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengonfirmasi langsung ke Pemkot Pontianak jika menerima pesan yang mencurigakan.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan mengecek kebenaran jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat Pemkot Pontianak,” tegasnya.
Dengan kemajuan teknologi, para pelaku penipuan semakin canggih dalam melakukan aksinya. Ani Sofian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan-pesan yang datang melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
“Jadi, saya minta masyarakat tidak mudah percaya apabila ada yang menghubungi atau mengirim pesan melalui handphone dengan mengatasnamakan pejabat-pejabat tertentu,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…