KalbarOnline, Pontianak – Kasus kekerasan yang mengejutkan terjadi di lingkungan kampus Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) pada Minggu (01/09/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Seorang mahasiswa berinisial MRF ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap wanita pujaannya yang berinisial VE dengan menggunakan palu.
Saat dihadirkan pada konferensi pers di Polresta Pontianak, MRF mengaku melakukan penganiayaan tersebut lantaran sakit hati kepada korban karena cintanya ditolak. Padahal dirinya telah melakukan pendekatan (PDKT) kepada korban selama 2 tahun sejak tahun 2022.
”Saya mendekati korban dari tahun 2022,” ungkapnya mengaku.
Pelaku dan korban merupakan mahasiswa dari kampus yang sama. Selama proses pendekatan, MRF mengaku telah memberikan berbagai hadiah kepada VE sebagai bentuk perjuangannya. Salah satu hadiah yang diberikan adalah kalung saat korban wisuda.
“Udah kasi pakaian, traktir makanan, jajanan ringan, kalung juga,” katanya.
Meski telah se-effort itu usahanya untuk mendekati korban, ternyata korban tetap menolak cintanya. Hingga akhirnya ia berencana menganiaya korban, dengan menghantam kepala korban menggunakan palu besi saat mereka berjanji bertemu di kampus.
”Tidak ada niat membunuh, cuman itu saja (menganiaya),” tukasnya.
Buntut aksi kriminalnya itu, pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Pelaku juga terancam paling lama 5 tahun pidana penjara. (Lid)
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…