Disdikbud Kalbar Dukung Festival Melayu ke XIII, Ajak Pelajar Lestarikan Budaya

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar mendukung penuh Festival Melayu ke XIII yang digelar oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar pada 18 – 24 Oktober 2024 mendatang.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, mengatakan, festival budaya Melayu ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya pelajar, dalam upaya memajukan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kalbar.

“Tentu kami support. Kita sangat-sangat berharap ini bisa menjadi suatu event yang emang betul-betul mengedukasi masyarakat dalam upaya kemajuan budaya di Kalbar,” ungkapnya saat konferensi pers di Rumah Melayu Kalbar, Kamis (05/09/2024).

Menurut Rita, festival budaya ini memiliki dampak besar bagi pelajar. Hal ini selaras dengan program kurikulum merdeka yang menekankan pada peminatan bakat pelajar. Selain itu, pelestarian kebudayaan juga menjadi salah satu fokus dalam kurikulum pembelajaran sekolah sesuai dengan peraturan gubernur.

“Sehingga dengan adanya festival melayu ini menambah informasi kepada pelajar, selama ini mendapat materi dari kurikulum. Nah nanti di festival Melayu anak-anak bisa melihat langsung yang selama ini mereka pelajari,” jelasnya.

Dalam festival ini, Rita mengungkapkan, bahwa semua sekolah di Pontianak akan berpartisipasi, mulai dari pawai hingga workshop dan kegiatan lainnya.

“Tentunya pelajar sangat senang dengan ada event kebudayaan ini,” pungkasnya.

Ketua umum MABM Kalbar, Chairil Effendi mengatakan sangat menanti kehadiran anak muda khususnya pelajar di Kalbar dalam festival ini. Sebab, keterlibatan anak muda dalam festival ini sangat penting untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya yang ada.

“Kehadiran teknologi dapat digunakan generasi muda untuk memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan melalui game atau tarian di upload ke media sosial, bisa naik taraf. Kita Melihat generasi anak muda cukup kreatif,” ujarnya.

Chairil Effendi mengatakan, bahwa tahun ini pergelaran festival budaya melayu berbeda dibanding tahun sebelumnya. Selain diikuti oleh masyarakat Melayu dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, festival ini juga melibatkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei.

Festival budaya ini akan menghadirkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu.

Menariknya lagi, tahun ini pergelaran festival budaya melayu ada sebuah pertunjukan pementasan P Ramlee yang didatangkan khusus dari negara tetangga, Sarawak, Malaysia. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

2 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

2 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

7 hours ago