KalbarOnline.com – Pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono secara resmi telah mendaftar sebagai bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa 28 Agustus 2024.
Seperti diketahui, nama Didi muncul pada detik-detik krusial menjelang pendaftaran KPU. Didi menerima pinangan Sutarmidji untuk menggantikan Ria Norsan (wakil Sutarmidji sebelumnya) yang mendadak ingin maju sendiri di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2024.
Lantas siapakah Didi Haryono, sehingga akhirnya Sutarmidji mantap memilih pria kelahiran Kabupaten Sambas 2 Maret 1962 itu?
Secara umum, Didi lebih dikenal oleh masyarakat sebagai mantan Kapolda Kalbar yang bertugas pada tahun 2017 – 2020. Tentu jabatan kapolda ini merupakan jabatan tertinggi dalam karir Didi di kepolisian yang kemudian memasuki masa purna tugas.
Didi sendiri merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1986 dan mengabdi di Korps Bhayangkara sampai tahun 2020.
Setelah pensiun dari kepolisian, Didi tampaknya bukan orang yang gemar untuk bersantai ria, menikmati masa tua dengan lebih banyak di rumah. Pada tahun yang sama, Didi melamar sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar. Dirinya berhasil mengalahkan pelamar lainnya dan dinyatakan lolos untuk masa jabatan 2020 – 2024.
Didi sebenarnya dinyatakan terpilih kembali untuk mengemban amanah sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar untuk masa jabatan 2024 – 2028. Baru kurang dari sebulan, dia dipinang mantan Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023, Sutarmidji untuk maju bersama di Pilgub Kalbar 2024 ini. Tanpa ragu, Didi pun menerima pinangan itu dan memutuskan untuk mundur dari Bank Kalbar.
Lebih detail, berikut profil lengkap suami dari Eka Rahayu tersebut, hingga bagaimana ia dianggap layak mendapatkan lima kali tanda kehormatan dari Presiden RI:
Data Pribadi
– Nama lengkap : Irjen Pol.(Purn). Dr. Drs. H. Didi Haryono, SH.,MH.
– Nama panggilan : Didi.
– Alamat : Jalan Praja Lapangan No. 29 RT.014/RW.001 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta.
– Tempat dan tanggal lahir : Sambas, 2 Maret 1962.
– Status : Menikah.
– Agama : Islam.
Latar Belakang Pendidikan
Didi mulai mengenyam pendidikan awalnya di Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1968 – 1974 di SD Negeri 3 Singkawang. Setelah itu ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) antara tahun 1974 – 1977 di SMP Negeri 4 Singkawang. Setelah lulus, ia menyambung Sekolah Menengah Atas pada tahun 1977 – 1981 di SMA Negeri Singkawang.
Didorong oleh minat, bakat serta rasa mengayomi dan juga keadilan yang tinggi, Didi melanjutkan sekolahnya ke Fakultas Ilmu Kepolisian Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada Akademi Kepolisian (Akpol) dari 1981 sampai 1986. Setelah itu ia masuk ke Fakultas Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta pada tahun 1992 – 1994.
Setelah itu, ia belajar lagi dengan mengambil S1 jurusan Hukum pada tahun 1994 – 1997 di Universitas Pancasila Jakarta. Kemudian mengambil S2 jurusan Ilmu Hukum pada tahun 2002 – 2004 di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, dengan predikat cumlaude. Setelahnya, Didi lanjut lagi mengambil S3 jurusan Ilmu Kajian Stratejik Global pada tahun 2020 – 2024 di Universitas Indonesia, dan juga lulus dengan predikat cumlaude.
Pelatihan/Pendidikan Khusus
Tak hanya pendidikannya yang tinggi, pengalaman serta wawasan Didi juga disumbang oleh sejumlah pelatihan atau pendidikan khusus yang ia jalani.
Dari catatan media ini, setidaknya terdapat 16 pelatihan/pendidikan khusus yang dijalani Didi. Dimulai dari Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia Angkatan ke-37 (Sespimen) tahun 2002 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Dediklat Polri di Lembang.
Kemudian Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi Polri Pendidikan Reguler ke-17 (Sespati/Sesmpimti) tahun 2009 yang diselenggarakan oleh Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di Lembang.
Selanjutnya Didi menempuh pelatihan khusus di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia/PPRA L di Jakarta pada tahun 2013. Lanjut ke International Criminal Investigative Training Assistance Program Use of Force Master Instructor Training tahun 2009 yang diselenggarakan oleh US Department of Justice/ICITAP US Embassy di Jakarta.
Di tahun yang sama, 2009, Didi juga mengikuti pelatihan khusus International Criminal Investigative Training Assistance Program Comparative Study of Police Training and Curriculum Development yang diselenggarakan oleh US Department of Justice/ICITAP US Embassy di Sacramento California, USA.
Selanjutnya, pada tahun 2012, Didi mengikuti pelatihan Pembentukan Auditor Ahli 2012 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor. Kemudian di tahun yang sama juga, ia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Audit Tingkat Dasar oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP dan Polri di Bogor.
Lanjut lagi pendidikan ESQ Mission & Character Building pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh ESQ Leadership Training di Jakarta. Kemudian pelatihan Sertifikasi Auditor Pertama tahun 2013 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta.
Selanjutnya, Didi juga pernah mengikuti Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Pemimpin Tingkat Nasional Guna Percepatan Pembangunan Nasional Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Bangsa di 2013. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia di Jakarta.
Kemudian, ia juga mengikuti pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2013 oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor. Setelahnya ia juga mengikuti kegiatan Reviu Laporan Keuangan Kementerian Lembaga tahun 2014 yang diselenggarakan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Bogor.
Berlanjut pada tahun 2015, Didi turut mengikuti kegiatan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang digelar oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP di Ciawi.
Selang 5 tahun kemudian, yakni tahun 2020, Didi mengikuti pelatihan khusus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 1 yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan di Jakarta. Kemudian lanjut Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 2 di tahun yang sama oleh penyelenggara dan di lokasi yang sama.
Terakhir, Didi juga telah melewati pendidikan khusus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7 pada tahun 2024 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.
Riwayat Jabatan di Kepolisian
Sampai pada informasi di atas, Didi boleh dibilang bukan orang yang biasa-biasa saja. Sebelum mencapai puncak karirnya sebagai Kapolda Kalbar, Didi telah menempati berbagai jabatan di kepolisian. Berikut urutan daftarnya:
Kelembagaan dan Organisasi
Sebagaimana disinggung di atas, setelah pensiun, Didi masih terus menempa diri dengan sejumlah pengalaman, baik di kelembagaan maupun di organisasi, di luar kepolisian.
Dimulai dari tahun 2020 – 2024 Didi diterima menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar dengan kewenangan melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut direksi atas temuan audit atau pemeriksaan dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern bank, auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau hasil pengawasan otoritas dan lembaga lain.
Pada tahun 2020 itu pula, Didi didapuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan KONI. Kemudian ia juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan S2 Universitas Tanjungpura (tahun 2020). Selanjutnya pada 2023, Didi dipercayai memegang jabatan Ketua Dewan Pembina Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi Kalimantan Barat.
Pada 2024 (sebelum dipinang Sutarmidji), Didi kembali menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama Bank Kalbar untuk periode 2024 – 2028, dengan kewenangan yakni menyelenggarakan pengawasan, pemeriksaan umum, dan perbendaharaan dalam lingkungan polda.
Pengalaman Spesifik
Masih berpikir Didi kurang mumpuni? Atau Sutarmidji terkesan buru-buru dan asal pilih? Nih, rekam jejak Didi secara spesifik. Bukan satu-dua, Didi bahkan menyabet lima tanda kehormatan dari Presiden RI. Berikut riwayatnya:
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…