Maman Ajak Seluruh Kader Golkar Menangkan Midji-Didi

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat (Kalbar), Maman Abdurrahman mengajak seluruh kader partai tersebut memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Seruan itu disampaikan Maman saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, di Hotel Golden Tulip, Sabtu (07/09/2024). Rapat ini diagendakan berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 7 – 8 September 2024.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Lebih lanjut Maman mengatakan, selama menjabat gubernur di periode 2018 – 2023, Sutarmidji telah menunjukkan berbagai prestasi dalam kinerja, salah satunya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

“Kita harus memastikan peraihan prestasi yang sudah dibuat oleh pemerintahan Bapak Sutarmidji ke depan bisa dilanjutkan, diteruskan, dan bahkan ditingkatkan. Data mengatakan di era pemerintahan Pak Sutarmidji, PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita (Pemprov) Rp 3,2 triliun, di era sebelumnya hanya Rp 1,7 triliun,” katanya.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Sambut Kedatangan Zulkifli Hasan di Kalbar

Menurut Maman, banyak masyarakat yang mempertanyakan bagaimana bisa membangun Kalbar, baik di bidang infrastruktur dan lainnya. Itu semua kata dia, hanya bisa diwujudkan ketika kepala daerahnya piawai dalam meningkatkan PAD.

“Karena memimpin Kalbar bukan hanya sekadar memimpin keluarga, memimpin Kalbar bukan hanya seperti memimpin hubungan dengan pacar, memimpin Kalbar bukan hanya sekadar seperti memimpin RT. Memimpin Kalbar ini kompleksitasnya, permasalahannya, dengan banyak etnis-etnis, dan kepentingan kedaerahan,” katanya.

Maman menilai, peningkatan PAD yang telah dilakukan Sutarmidji selama memimpin Kalbar tidak lah mudah, karena dalam meningkatkan PAD, perlu pengorbanan yang luar biasa. Semisal untuk melakukan efisiensi belanja pegawai, kepala daerah harus berhadapan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Aparat birokrasi pasti banyak yang tidak suka (dengan efisiensi belanja pegawai), tetapi itu harus diambil oleh seorang pemimpin, karena pemimpin adalah pelayan masyarakat Kalbar,” katanya.

Namun demikian, Maman menambahkan, dengan PAD yang sudah bertambah pun, tetap belum mampu memuaskan semua pihak. Jika ada yang bilang infrastruktur di Kalbar masih ada yang jelek, tambahnya, memang merupakan fakta, maka dari itu pembangunan infrastruktur yang belum terpenuhi wajib untuk dilanjutkan.

Baca Juga :  SMPN 1 Pontianak Nominasi Tiga Besar Sekolah Sehat Nasional

“Dalam konteks hubungan politik sering naik turun dengan beliau, tapi saya harus akui dalam konteks beliau sebagai gubernur Kalbar yang dimana ada kepentingan memberikan kontribusi pemerataan pembangunan kepada seluruh masyarakat Kalbar, saya harus menyatakan secara objektif beliau harus kita acungi jempol,” terang Anggota Komisi VII DPR RI itu.

Untuk itulah, Maman merasa sangat berkepentingan dalam memastikan keberlanjutan pembangunan di Kalbar. Yakni dengan mendukung Midji-Didi, agar dapat memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, melanjutkan era kepemimpinan di periode pertama.

“Karena itu saya minta kepada seluruh kader Golkar untuk siap memenangkan beliau,” kata dia. (Jau)

Comment