Disporapar Kalbar Gelar Pelatihan 30 Pemandu Wisata

Tingkatkan Devisa dari Sektor Pariwisata

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar terus melakukan berbagai inovasi untuk menarik wisatawan berkunjung ke provinsi ini.

Untuk mendukung berbagai inovasi tersebut, maka perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Salah satunya dilakukan melalui Training of Trainers (ToT) Kepemanduan Wisata berbasis kompetensi yang digelar di Hotel Maestro, Selasa (02/07/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pemandu wisata lintas daerah, dalam kota, ekowisata, geowisata, arung jeram, outbound dan pemandu gunung di Kalbar.

Pelatihan ini menghadirkan dua orang asesor dari Kemenparekraf RI untuk memberikan materi pada ToT Kepemanduan Wisata Berbasis Kompetensi.

Baca Juga :  Kunker ke Sintang, Harisson dan Windy Disambut Jarot-Melkianus di Pendopo Bupati

Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, ToT kepemanduan wisata ini digelar sebagai upaya pemprov mempersiapkan SDM yang memahami sektor pariwisata. Ini dinilai penting, dalam rangka meningkatkan kualitas, dan kompetensi diri, di mana kali ini dikhususkan untuk bidang kepemanduan wisata.

“Kami harapkan mereka sebagai pemandu paham cara untuk memberikan pelayanan terbaik, karena mereka erat kaitannya dengan promosi pariwisata, dan bertemu dengan banyak turis lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.

Kualitas dari pemandu wisata, menurut Windy, selalu menjadi penilaian penting bagi para turis atau wisatawan yang datang ke Kalbar. Karena secara langsung menggunakan jasa mereka.

Baca Juga :  Bahasan Imbau Maskapai Tekan Harga Tiket Pesawat

Selain itu, dalam rangka meningkatkan devisa dari sektor pariwisata, Windy mengatakan, pihaknya terus mendorong pelaku industri parekraf agar mempersiapkan diri. Sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal, dan berstandar, kepada wisatawan mancanegara.

Seperti diketahui sebelumnya, Provinsi Kalbar berhasil meningkatan kunjungan wisatawan nusantara pada 2023 lalu. Yakni dengan menduduki TOP 10 peningkatan kunjungan wisatawan nusantara terbanyak se-Indonesia.

“Selanjutnya strategi pemasaran pariwisata yang kami siapkan adalah menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia dan Brunei Darussalam untuk datang ke Kalbar,” ucapnya. (Jau)

Comment