KalbarOnline, Pontianak – Atlet cabang olahraga (cabor) hapkido, Devi Safitri berhasil menyumbangkan medali emas pertama di kelas 63 kilogram untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, pada Selasa (09/09/2024).
Devi Safitri berhasil mengalahkan atlet asal Provinsi Sulawesi Utara di babak final dengan skor 13-10. Hasil ini sekaligus melunaskan utang Devi pada gelaran Pra PON lalu, lantaran dikalahkan oleh atlet yang sama.
Bermain di Gedung KONI Aceh, Devi Safitri mengatakan, pertandingan tadi sangat seru dan mendebarkan. Menurut Devi, kunci kemenangan tersebut adalah bermain dengan tenang. Sebab jika bermain terburu-buru akan menyulitkannya dalam mengatur ritme nafas.
“Takutnya nafas bisa habis di akhir pertandingan. Di Pra PON kemarin saya kalah di babak penyisihan lawan atlet ini. Saya bersyukur bisa membayar kekalahan kemarin dengan memberikan medali emas pertama bagi Kalbar,” ungkap Devi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan rasa haru, lantaran Devi akhirnya mampu mempersembahkan emas untuk Kalbar di PON XXI Aceh-Sumut. Di Gedung KONI Aceh, Windy pun mengalungkan medali emas untuk Devi atas prestasi yang berhasil ditorehkannya itu.
Windy berharap, prestasi yang berhasil ditorehkan Devi dapat memacu semangat atlet-atlet Kalbar lain yang tengah berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Devi karena sudah membawa harum nama Kalbar, ini emas pertama untuk Kalbar di cabang hapkido, kita harapkan ini menambah semangat dan prestasi atlet Kalbar lainnya,” ungkap Windy.
“Bonus kami sudah mempersiapkan untuk atlet-atlet yang berprestasi dan mendapatkan medali sesuai aturan yang berlaku, memang sebelum penyelenggaraan PON sudah kami persiapkan untuk bonus mereka,” jelas Windy.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Provinsi Kalbar, Fachrudin Siregar bersyukur atas capaian tersebut. Ia pribadi sempat berdebar saat menyaksikan Devi bertanding, sebab di babak awal Devi sempat memimpin 2 poin namun setelah di pertengahan pertandingan, poin keunggulan justru berbalik untuk kemenangan lawan.
Untungnya, di pertandingan itu Devi tetap tenang, di sinilah menurutnya mental sang juara itu muncul.
“Poin demi poin pukulan Devi kumpulkan. Dari yang tadinya ketinggalan langsung menyamai nilai. Bahkan di akhir babak, Devi berhasil mendapatkan poin dari hasil bantingannya,” ungkap Fachrudin.
“Pertandingan ini sampai ke detik akhir mendebarkan. Alhamdulilah kita bisa dapat emas pertama,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sukaramai Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dikejutkan dengan penemuan tulang…
KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu melakukan pengamanan ketat kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh…
KalbarOnline, Ketapang - Tim Milenial Pasangan Calon Bupati Ketapang nomor urut 01 Farhan-Leonardus Rantan buka…
KalbarOnline – baru-baru ini, Samsung memperkenalkan smartphone layar lipat terbaru mereka, yakni W25 dan W25…
KalbarOnline - Drama Gangnam B Side yang sudah tayang pada Rabu (6/11/2024) di original Disney+ berhasil meraih…
KalbarOnline - Konser Dua Lipa di Jakarta tiba-tiba dibatalkan pada Jumat (8/11/2024) malam. Seharusnya, konser…