Maman Abdurrahman Pastikan Usulan Sutarmidji Soal Pemekaran Kapuas Raya Disetujui 2027

KalbarOnline.com Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman menyatakan, bahwa usulan pembentukan atau pemekaran provinsi baru bernama Kapuas Raya yang terletak di sebelah timur Provinsi Kalbar akan disetujui pada tahun 2027.

Informasi itu disampaikan Maman saat diwawancarai oleh salah satu podcast di akun YouTube, seperti dilihat pada Selasa (10/09/2024).

Maman mengatakan, kalau pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini sebelumnya telah diusulkan oleh Sutarmidji di saat awal-awal menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023. Namun sayangnya memang, tak lama setelah itu, terbit keputusan moratorium pemekaran wilayah oleh pemerintah pusat.

Alhasil, akibat beleid tersebut, pemekaran provinsi/kabupaten tertunda—hingga akhirnya kepemimpinan Sutarmidji selesai dan tak sempat terealisasi.

“Isu Kapuas Raya, satu bulan beliau (Sutarmidji) memimpin, (langsung) dieksekusi, anggaran disiapkan, tapi ternyata belum bisa direalisasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kapuas Raya, karena menunggu pencabutan moratorium,” katanya.

Maman mengatakan, bahwa pencabutan moratorium pemekaran wilayah ini pun rencananya akan dilakukan pemerintah pusat pada tahun 2027 mendatang. Dengan kata lain, tanpa dijanjikan lagi pun, Kapuas Raya akan dimekarkan dengan sendirinya.

“Sekarang dimunculakn lagi dengan Pak Ria Norsan mau mekarkan Kapuas Raya, makanya saya agak kaget, Pak Norsan kan wakil gubernur (2018 – 2023), seharusnya kan taulah masalahnya kayak gimana? Artinya problemnya sudah bukan lagi di provinsi, karena ada moratorium, disetop dulu sampai 2027,” jelas Maman.

“Artinya ini tidak usah diributkan, tidak usah dijadikan komoditas politik (lagi), nanti 2027 pasti keluar barang itu (dengan sendirinya),” timpalnya.

Maman mengisyaratkan, bahwa apa yang diupayakan Sutarmidji 5 tahun lalu untuk pemekaran Provinsi Kapuas Raya kini hanya tinggal memetik hasil. Ia bahkan memastikan, ketika keran moratorium itu dibuka pada 2027, maka Kapuas Raya akan jadi provinsi pertama yang disahkan.

“Ketika kerannya dibuka, Kapuas Raya yang pertama, saya pastikan itu,” tegas Maman seraya mengesankan agar isu ini tak lagi ditunggangi untuk kepentingan politik dan mencari-cari panggung di pilkada 2024.

“Artinya kebijakannya itu benar-benar ada di pusat (kewenangannya), bukan lagi provinsi. Dan itu kita semua tau kok (termasuk Norsan),” pungkasnya. (**)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Kukuhkan Gelar Karya Guru Penggerak Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau -  Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…

1 hour ago

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…

1 hour ago

Bang Midji Ngopi Sore dengan Tokoh Masyarakat Sintang di Pasar Masuka

KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…

3 hours ago

Bupati Ketapang Jadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…

3 hours ago

Pasien Kanker Asal Sambas Senang Layanan Radioterapi RSUD Soedarso Mulai Beroperasi

KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…

3 hours ago

Berkinerja Baik Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal

KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…

3 hours ago