KalbarOnline.com – Industri drama Korea sangat menekankan aspek visual dalam produksinya. Namun, tidak semua drama berhasil mencapai standar ini dengan sempurna. Beberapa produksi memilih pendekatan visual yang lebih subtil, di mana cerita yang ditulis selaras dengan yang ditampilkan di layar. Bagi penggemar sinematografi hebat, berikut adalah lima drama Korea dengan visual luar biasa yang layak untuk dianalisis.
Disutradarai oleh pembuat film di balik “A Killer Paradox,” “Strangers From Hell” adalah thriller horor penuh teka-teki yang diadaptasi dari webtoon populer. Drama ini mengikuti Yoon Jong Woo, seorang pemuda berusia dua puluhan yang pindah ke Seoul setelah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan kecil. Karena keterbatasan dana, ia tinggal di asrama murah bernama “Eden,” di mana ia harus berbagi tempat dengan penghuni lain yang misterius.
Yang membuat drama ini menarik bukan hanya akting memukau dari Im Siwan dan Lee Dong Wook, tetapi juga set tempat yang seolah menjadi karakter tersendiri. Visualnya sukses menciptakan perasaan sesak yang juga dirasakan oleh penonton, sementara teknik kamera yang cerdas menambah ketegangan.
Drama medis yang diadaptasi dari webtoon “Morning Comes to Psychiatric Wards” ini mengisahkan Jung Da Eun, seorang perawat profesional di departemen psikiatri Rumah Sakit Myungshin. Meskipun romansa bukan fokus utama, cerita juga menyentuh aspek kehidupan percintaan Da Eun. Visualnya penuh warna dan transisi adegan yang kreatif menjadikan drama ini sangat menonjol.
Drama ini mengisahkan perjalanan penyembuhan dari luka batin yang terpendam. Cerita berfokus pada tiga karakter utama, termasuk Moon Gang Tae, seorang perawat yang baik hati namun sulit menjalin hubungan lebih dalam. Drama ini terkenal dengan transisi adegan yang elegan serta visual yang memukau, mulai dari animasi hingga desain set.
Mengisahkan Lee Tang, seorang pemuda yang secara tidak sengaja membunuh seorang pria yang ternyata adalah pembunuh berantai. Drama ini menghadirkan sinematografi yang mengingatkan pada film aksi Hollywood klasik, dengan sudut kamera dan gerakan yang mendebarkan.
Drama ini menggambarkan kehidupan tiga saudara yang tinggal di kota kecil dan berjuang melawan kebosanan hidup mereka. Sinematografi dalam drama ini berhasil menciptakan suasana yang melankolis, didukung oleh penggunaan teknik kamera yang jenius.
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…