Ciptakan Pemahaman Bersama Antara Warga dan Pemerintah Lewat Sipede

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Zulkarnain mengajak unsur pimpinan di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Hal demikian menurutnya, bertujuan dalam proses menciptakan pemahaman bersama antara masyarakat dan pemerintah.

“Sehingga sosialisasi kebijakan berjalan lancar tanpa adanya halangan suatu apapun. Jika ada perbedaan pendapat wajar karena kita menganut sistem demokrasi sehingga utamakan musyawarah,” katanya usai membuka Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah (Sipede) di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak, Kamis (19/09/2024).

Zulkarnain menilai, perlu pendekatan untuk menyampaikan berbagai kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kepada masyarakat. Satu di antara upaya menyampaikan kebijakan tersebut adalah dengan Sipede.

Seperti diketahui, Sipede adalah sosialisasi gaya baru inovasi dari Diskominfo Kota Pontianak dengan menyisir seluruh kecamatan dengan mendatangkan narasumber untuk membahas isu terkini di wilayah masing-masing.

“Ini kali keempat Sipede digelar, setelahnya akan ke Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur, kita ingin meluruskan informasi yang bersinggungan dengan kebijakan Pemkot Pontianak, serta berdiskusi secara langsung ke akar rumput,” kata Zulkarnain.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Pontianak Kota, Endang Rusmawati menyampaikan apresiasinya dengan program Sipede. Di wilayahnya, banyak anak muda potensial yang harus dibekali wawasan terkini untuk menunjang kehidupan mereka ke depan.

“Semakin meningkat zaman teknologi, informasi digital ini memang sangat penting bagi kita untuk menyesuaikan masyarakat, pengguna banyak juga untuk usaha terutama UMKM. Namun sebagian mungkin belum merasakan fungsi dari digitalisasi,” katanya.

Endang menilai, tidak jarang anak-anak termakan hoaks. Reaksi remaja dalam menanggapi berita harus dikendalikan.

“Di sini banyak remaja yang ikut sosialisasi, semoga bisa diikuti remaja lainnya di wilayah lain, bahwa anak-anak harus bijak menanggapi berita negatif, lawan dengan kegiatan positif,” tuturnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Kukuhkan Gelar Karya Guru Penggerak Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau -  Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…

7 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…

7 hours ago

Bang Midji Ngopi Sore dengan Tokoh Masyarakat Sintang di Pasar Masuka

KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…

8 hours ago

Bupati Ketapang Jadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…

8 hours ago

Pasien Kanker Asal Sambas Senang Layanan Radioterapi RSUD Soedarso Mulai Beroperasi

KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…

8 hours ago

Berkinerja Baik Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal

KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…

9 hours ago