Kebakaran Hanguskan Bengkel dan Satu Unit Mobil di Sungai Ambawang

KalbarOnline, Kubu Raya – Sebuah bengkel mobil rumahan di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dilalap api pada Rabu (18/09/2024) malam. Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit mobil Mitsubishi Triton.

Pemilik bengkel, Damuri (46 tahun), harus dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada karena mengalami sesak nafas akibat menghirup asap.

Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Raimundus Nonnatus Gawe melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menjelaskan, bahwa Damuri sempat terjebak di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran melalui pintu belakang rumah.

“Setelah berhasil keluar, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kartika Husada karena mengalami sesak nafas akibat menghirup asap kebakaran,” terang Ade pada Kamis (19/09/2024) pagi.

Menurut Ade, kebakaran diketahui pada Rabu (18/09/2024) sekitar pukul 20.50 WIB, ketika anak korban mendengar teriakan pengguna jalan yang memperingatkan adanya kebakaran. Anak korban, bersama temannya yang sedang nongkrong, segera menuju ke sumber teriakan dan melihat kepulan asap hitam dari arah rumah mereka. Mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Melihat rumahnya terbakar, anak korban langsung berteriak untuk membangunkan korban. Petugas pemadam kebakaran yang sudah tiba di lokasi bersama anggota Polsek Sungai Ambawang segera mendobrak pintu belakang rumah korban untuk memberikan akses keluar bagi korban,” ujar Ade.

Ade menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material akibat kebakaran belum dapat ditaksir.

“Api berhasil dipadamkan oleh 20 unit pemadam kebakaran dari Pontianak dan Kubu Raya sekitar pukul 22.50 WIB, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan untuk kerugian materil belum dapat ditafsir,” jelasnya.

“Sampai saat ini, penyebab kebakaran bengkel mobil milik Damuri masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polsek Sungai Ambawang,” pungkas Ade. (Jau)