KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjalin kerja sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) dalam bidang penelitian dengan dukungan peralatan sekuensing genom, pada Rabu (18/09/2024), di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar.
Proses kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalbar yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dengan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto.
Pj Gubernur Harisson menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai lini termasuk kedokteran, kehutanan, dan pertanian.
Ia juga menekankan, bahwa Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak selama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memajukan Kalbar serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik dan kegiatan kerja sama lainnya.
“Pemprov Kalbar terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, baik organisasi, dunia usaha, maupun masyarakat luas, dalam rangka mewujudkan visi Kalbar dan memberikan manfaat serta mensejahterakan bagi kehidupan masyarakat Kalbar,” tuturnya.
Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Vincentius Simeon Weo Budhyanto mengatakan, dengan terbangunnya kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemerintah Provinsi Kalbar dalam bidang penelitian.
Dirinya berharap, dengan adanya peralatan ini, Pemprov Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sequencing dan membantu mempercepat pengiriman sampel serta pengolahan data untuk kolaborasi internasional.
“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sequencing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat, mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” imbuhnya.
Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat, khususnya di bidang genomik.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…