KalbarOnline, Pontianak – Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bertemu dengan ratusan relawan, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Melawi, Kamis (19/09/2024).
Pertemuan yang digelar di kediaman bakal calon Wakil Bupati Melawi yang juga Ketua DPC Gerindra Melawi, Iif Usfayadi itu, berlangsung hangat, penuh kebersamaan dan semangat.
Dalam kesempatan itu, Iif Usfayadi menyampaikan doa dan dukungannya untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi). Ia pun berterima kasih, karena Sutarmidji langsung yang mengagendakan silaturahmi ke kediamannya itu.
Salah satu alasan kuat mengapa Sutarmidji harus dimenangkan dan menjabat kembali sebagai gubernur, karena menurutnya adalah sudah banyak pembangunan yang dilakukan. Itu semua, kata dia, harus bisa dilanjutkan untuk periode kedua 2015 – 2030 nanti.
“Kita tahu jalan yang saat ini (sudah, dan terus) dikerjakan (ruas) Sayan-Kota Baru, Tahlut – Sayan itu merupakan perjuangan beliau, dan janji beliau kemarin waktu Pilkada 2018. Saya ingat, dan mendengarkan beliau menjanjikan waktu kampanye di Sayan, akhirnya beliau penuhi janji itu. Bukan bohong, tapi karena luasnya panjang (untuk diselesaikan), berarti kita perlu melanjutkan beliau menjadi Gubernur Kalbar,” ujarnya.
Selain itu Iif mengatakan, ketika menjabat sebagai gubernur, Sutarmidji juga sudah memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Semua kewenangan untuk mengusulkan pemekaran provinsi tersebut sudah dilakukan, bahkan di tahun pertama, Sutarmidji menjabat. Yang dulunya persyaratan secara administrasi belum lengkap, kemudian dilengkapi, dan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.
“Hari ini (Jumat) saya sampaikan kita satu komando, memenangkan Bapak Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi). Kita setuju melanjutkan Pak Midji sebagai Gubernur periode 2025 – 2030, yang punya niat tulus untuk masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji menyampaikan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Kabupaten Melawi sudah hampir tuntas. Untuk jalan provinsi misalnya, ruas jalan Sayan – Kotabaru – Sokan terus dianggarkan, dan dibangun melalui APBD Pemprov Kalbar.
“Sebagaimana yang saya janjikan, saya ingin jalan provinsi di Melawi ini kalau saya diberikan kepercayaan lagi menjadi gubernur (2025 – 2030), Insya Allah selesai semua karena tinggal 20 persen,” janjinya.
Hasilnya, di akhir masa jabatannya pada 2023 lalu, jalan provinsi dengan kondisi mantap bisa ditingkatkan menjadi sekitar 80 persen.
“Insya Allah kedepannya yang 20 persen itu (sisanya), tidak sampai lima tahun bisa selesai. Karena anggaran kita yang dipotong karena pandemi Covid-19, kalau itu dibuatkan jalan, mungkin bisa untuk 120 kilometer,” katanya.
“Akhirnya kita cuma bisa 80 persen (jalan mantap), kalau dalam kondisi seperti itu saja saya bisa meningkatkan 30 persen, kenapa dalam kondisi normal tidak bisa selesai, itu saja logikanya,” tutup Midji. (**)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…