KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson memberikan sosialisasi pemanfaatan limbah bekas perca menuju sustainable fashion dan pengembangan usaha busana sandang lokal khas daerah, pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Kalimantan Barat di Hotel Gajah Mada Pontianak, Senin (23/09/2024).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret TP PKK dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan limbah perca untuk menciptakan produk fashion bernilai tinggi.
Dalam kesempatan itu, Windy menekankan pentingnya kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mencegah kemiskinan ekstrem.
“Melalui pelatihan dan sosialisasi ini, kita ingin memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat memberikan nilai tambah ekonomi keluarga,” ujar Windy.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber desainer handal dari Kalimantan Barat, Arif, yang telah memiliki reputasi di tingkat nasional dan internasional. Arif berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam menciptakan fashion dari kain perca wastra Kalimantan Barat.
“Kita memiliki potensi besar dalam mengembangkan sustainable fashion dari limbah perca. Ini adalah peluang untuk menciptakan produk unik dan bernilai tinggi, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” jelas Windy.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pengurus TP PKK dan masyarakat untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pemanfaatan limbah perca.
Selain itu, diharapkan pula dapat mendorong pertumbuhan usaha busana sandang lokal khas daerah, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Windy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK, pemerintah, dan pelaku industri fashion dalam mengembangkan sustainable fashion di Kalimantan Barat.
“Kita perlu bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan sustainable fashion. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka antusias mengikuti pelatihan dan sosialisasi, serta berharap dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha busana sandang lokal di daerah masing-masing.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemanfaatan limbah perca dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat. TP PKK akan terus berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…
KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…
KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…