Perwa Pontianak tentang Standar Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan Berubah

KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah. Hal ini disampaikan usai kegiatan Forum Konsultasi Publik terkait perubahan Peraturan Wali Kota (Perwa) Pontianak Nomor 93 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Perwa Pontianak Nomor 51 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Selasa (24/09/2024).

“Forum ini menjadi wadah esensial untuk mempertemukan berbagai pandangan, ide, dan saran dari masyarakat. Partisipasi aktif dan transparansi dalam mengambil kebijakan menjadi kunci terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan inklusif,” katanya.

Amirullah menekankan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran. Melalui forum tersebut, masyarakat memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi, masukan, bahkan kritik yang konstruktif. Forum serupa memberi ruang bagi pemerintah untuk mendengarkan secara langsung tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Ini memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan kegiatan yang dihasilkan bukan hanya top-down, tetapi juga hasil proses dialog dua arah,” ujarnya.

Amirullah menyebut, meski terdapat perbedaan pendapat atau kritik yang keras, semua itu adalah bagian dari demokrasi. Ia pun mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi secara aktif dalam forum ini.

“Mohon sampaikan pendapat dan saran bapak ibu dengan jelas, terbuka. Semangat dalam mencari solusi yang diperlukan bersama. Setiap masukan dan kritik sangat kami harapkan dan akan kami jadikan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan,” ucap dia.

Pemkot Pontianak pun berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil forum konsultasi publik ini. Amirullah memastikan bahwa setiap masukan yang disampaikan akan ditelaah dengan sungguh-sungguh dan menjadi bagian dari dasar dalam mengambil kebijakan.

Ia berharap, forum ini menghasilkan hasil yang maksimal dan membangun rasa saling percaya antara pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang bermanfaat bagi semua pihak.

“Saya yakin dengan semangat bersama dan kerjasama yang kuat, kita dapat menghasilkan dokumentasi yang bermanfaat, tidak hanya untuk kepentingan hari ini, tetapi untuk masa depan kita semua,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Milenial dan Gen Z Mempawah Komitmen Menangkan Paslon Sutarmidji-Didi Haryono

KalbarOnline, Mempawah - Generasi (gen) z dan milenial Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk memenangkan pasang calon…

1 hour ago

Polres Kapuas Hulu Amankan Jalannya Pelantikan 30 Anggota DPRD Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu melakukan pengamanan secara ketat Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji…

2 hours ago

Ketua Pengadilan Negeri Putussibau Lantik 30 Anggota DPRD Kapuas Hulu Masa Jabatan 2024 – 2029

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Reni Sembiring melantik 30 Anggota DPRD Kabupate Kapuas…

3 hours ago

Pj Wali Kota Pontianak Ingatkan Masyarakat Pilih Cawako yang Tidak Hanya Sekedar Janji

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengingatkan masyarakat untuk memilih kepala…

3 hours ago

PLN Sentuh Hati Guru SD Negeri 10 Basirih di Hari Pelanggan Nasional

KalbarOnline, Banjarmasin – Raut Kebahagiaan terpancar dari wajah para guru SDN Basirih 10, saat menerima…

4 hours ago

Ngobrol Asik Bareng Milenial dan Gen Z Mempawah, Didi Tekankan Pentingnya Pendidikan

KalbarOnline, Mempawah - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono ngobrol asik…

4 hours ago