KalbarOnline.com – Harga emas di pasar domestik kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat (27/9).
Harga emas Antam per gram mencapai Rp1.461.000, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada pertengahan tahun ini.
Sebagai informasi, lonjakan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global, seperti ketidakpastian ekonomi di berbagai negara dan penurunan suku bunga acuan oleh sejumlah bank sentral utama.
Sementara di pasar internasional, harga emas juga mengalami kenaikan signifikan. Hal itu dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik yang terus meningkat, perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, volatilitas pasar saham telah mendorong investor untuk beralih ke aset safe haven seperti emas, yang dianggap lebih stabil di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Menurut pengamat pasar komoditas, kenaikan harga emas ini juga dipicu oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang menyebabkan harga emas di dalam negeri ikut terangkat lebih tinggi.
Dampaknya, permintaan emas batangan untuk investasi di Indonesia juga cenderung meningkat.
Para pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas masih berpotensi mengalami penguatan, terutama jika ketidakpastian global terus berlanjut.
Namun, para investor juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan pergerakan harga di pasar internasional yang bisa mempengaruhi harga emas di Indonesia. (*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…