KalbarOnline, Pontianak – Cerpen Mia Islamidewi berjudul “Riak” berhasil menjadi juara Sayembara Cerpen Membaca Pontianak. Cerita pendek Mia menyisihkan 106 naskah lain yang masuk ke meja juri, Bernard Batubara.
Sayembara ini digelar Disperpusip Pontianak, Pontinesia dan Enggang Media dalam rangka Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjungan Perpustakaan 2024. Pengumuman pemenang dilakukan di Hari Puncak Membaca Pontianak 2024 di Taman Alun Kapuas, Minggu (29/09/2024).
“Riak” bercerita tentang dua teman lama yang kembali bertemu di Pontianak. Kisah masa kuliah mereka yang belum usai, kembali berputar. Perjalanan keduanya mengulik budaya dan sejarah khatulistiwa, meninggalkan kisah yang tak tertebak.
Mia bercerita, ia mendapatkan ide tersebut dari temannya. Seorang planologi yang pernah bercerita Pontianak awalnya dibangun mirip Venice, Italia. Ia pun mengambil tema tersebut dan diselipkan dengan cerita cinta.
Sementara Kepala Disperpusip Pontianak, Rendrayani menuturkan kaget dengan antusias penulis Kalbar. Dia memastikan sayembara cerpen akan kembali digelar tahun depan. Lomba ini menjadi ruang sosialisasi literasi yang baik, terbukti dengan jumlah peserta yang menyentuh angka 107.
“Kualitas naskah para pemenang juga jempolan,” katanya.
Sayembara cerpen ini diharapkan dapat pula menjadi ruang apresiasi, dan agenda tahunan yang mendukung ekosistem sastra di Kalimantan Barat. Membaca deretan karya terpilih, dia yakin penulis Kalbar tak kalah dari penulis lain di Indonesia. Disperpusip pun berusaha mendorong hal tersebut dengan beragam kegiatan di Perpustakaan Kota.
Perihal hasil sayembara, Rendrayani menjelaskan, juri telah memilih 10 cerpen terbaik untuk dibukukan. Nantinya, masyarakat dapat membaca karya-karya tersebut di perpustakaan yang tersebar di Kota Pontianak. Dia pun berterima kasih kepada para peserta, dan pendukung kegiatan, yakni Kelas Ide dan Bank Kalbar.
Adapun daftar pemenang Sayembara Cerpen Membaca Pontianak 2024 sebagai berikut, Terbaik I Riak – Mia Islamidewi, Terbaik II Perbaikan Nilai – Rafi Izzuddin Ilmy, Terbaik III Sepenggal Kisah dari Seng Hie – Sugianto, Terbaik IV Virus Literasi – Nazwa Fathira, Terbaik V Wajah Gado-gado – Rizky Nur Ramadhan, Terbaik VI Sebuah Kesalahan – Ivana Clairine, Terbaik VII Gadis Penyendiri yang Pergi Saat Pagi – Agusti Syahara, Terbaik VIII Gulungan Perkamen dari Abad 18 – Issoykhun Supratmi, Terbaik IX Pontianak dan Sore Hari Itu – Ziscka Rayya Khairunisa Resa dan Terbaik X Tragedi di Tengah Sunyi – Gagah Ghaisan Atur Atman. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…