Kenali Fenomena Doom Spending dan Cara Efektif Mengatasinya

KalbarOnline.com – Fenomena doom spending atau belanja impulsif yang dipicu oleh stres dan ketidakpastian, semakin marak terjadi di era modern, terutama yang dihadapi oleh milenial dan Gen Z.

Istilah tersebut muncul dari gabungan kata doom scrolling dan impulsive spending, di mana individu cenderung melakukan pembelian barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan sebagai pelarian dari perasaan cemas, tertekan, atau bosan.

Fenomena ini kerap terjadi saat orang menghadapi kondisi sosial, ekonomi, atau lingkungan yang tidak stabil, seperti krisis keuangan, pandemi, atau ketidakpastian politik.

Rasa cemas yang berlebihan mendorong seseorang untuk mencari kenyamanan instan melalui belanja.

Alih-alih menenangkan, aktivitas ini justru dapat memicu permasalahan keuangan baru, menambah rasa stres, dan menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

Penyebab Utama Doom Spending

  1. Stres dan Kecemasan: Kondisi ketidakpastian sering kali membuat seseorang merasa kehilangan kendali. Belanja dapat memberikan ilusi kendali dan kepuasan sementara.
  2. Konsumsi Media Sosial: Iklan, konten influencer, dan promosi di media sosial mendorong perilaku belanja impulsif. Konten-konten ini menampilkan gaya hidup tertentu yang mempengaruhi pola pikir dan keputusan finansial seseorang.
  3. Kurangnya Edukasi Finansial: Rendahnya pemahaman akan pentingnya manajemen keuangan sering kali membuat seseorang sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
  4. Pengaruh Lingkungan: Tekanan dari teman atau keluarga yang memiliki pola konsumsi tinggi dapat mempengaruhi individu untuk mengikuti kebiasaan serupa.
Ilustrasi fenomena doom spending. Foto: istockphoto.com

Dampak Negatif Doom Spending

  • Masalah Keuangan: Pengeluaran berlebihan yang tidak direncanakan dapat menguras tabungan dan menyebabkan utang.
  • Stres Tambahan: Alih-alih meredakan stres, belanja impulsif sering kali menambah rasa bersalah dan menyesal.
  • Kesehatan Mental Terganggu: Doom spending dapat memperburuk kecemasan, depresi, dan bahkan mengarah pada gangguan perilaku konsumtif yang serius.

Cara Mengatasi Doom Spending

  1. Mengenali Pemicu Emosional: Langkah pertama adalah menyadari apa yang memicu keinginan untuk belanja berlebihan. Jika belanja dilakukan sebagai pelarian dari emosi negatif, coba cari alternatif lain seperti meditasi, berbicara dengan teman, atau aktivitas fisik.
  2. Membuat Anggaran Belanja yang Ketat: Tentukan anggaran bulanan dan patuhi batasan tersebut. Simpan uang yang dianggarkan untuk tabungan atau investasi agar tidak tergoda untuk menghabiskannya.
  3. Mengurangi Paparan pada Media Sosial: Batasi waktu yang dihabiskan di media sosial, terutama yang berisi konten promosi dan iklan. Gunakan aplikasi pemantau waktu layar untuk mengontrol konsumsi konten digital.
  4. Mempraktikkan Mindful Spending: Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar dibutuhkan?” dan “Apakah ini akan memberikan nilai jangka panjang?”. Hal ini akan membantu menunda keputusan impulsif.
  5. Mencari Bantuan Profesional: Jika sudah sulit mengontrol perilaku konsumtif, mencari bantuan dari konselor keuangan atau psikolog dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendasari serta memberikan strategi manajemen yang tepat.
  6. Menciptakan Pengalihan yang Positif: Cari hobi baru atau kegiatan yang bisa mengalihkan pikiran dari keinginan untuk berbelanja, misalnya membaca buku, berolahraga atau mengembangkan keterampilan baru. (*)
Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Hotel Golden Tulip Pontianak Gelar “Batik Fashion Lunch”, Hadirkan Batik SaMer Khas Sanggau

KalbarOnline, Pontianak - Momen memperingati Hari Batik Nasional, Hotel Golden Tulip Pontianak menggelar acara “Batik…

30 mins ago

Warga Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis Norsan-Krisantus

KalbarOnline, Pontianak - Warga Kota Pontianak memadati Aming Coffee Podomoro untuk mengikuti pengecekan kesehatan gratis…

54 mins ago

Hasil Kesepakatan Forkopimcam, Aktivitas PETI di Empanang Dihentikan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Berdasarkan hasil kesepakatan bersama Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Empanang pada rapat…

55 mins ago

Kabar Gembira, Film The Substance Bakal Tayang Reguler di Bioskop Indonesia Mulai 16 Oktober

KalbarOnline.com - Film The Substance yang dibintangi Demi Moore, Margaret Qualley, Dennis Quaid, dan Gore Abrams,…

4 hours ago

Tips Memilih Obat Diare yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh masyarakat terutama…

6 hours ago

ASN Pemkot Kenakan Batik di Peringatan Hari Batik Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Pakaian batik sudah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Tidak hanya dalam…

6 hours ago