Peringati World Walking Day 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Santai yang Digelar Disporapar Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), memadati halaman Gedung Dekranasda Kalbar untuk mengikuti acara jalan santai dan senam bersama pada Minggu (06/10/2024). Acara ini digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar dalam rangka memperingati World Walking Day 2024.

Kegiatan tersebut dibuka dan diikuti oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalbar dan instansi vertikal lainnya. Masyarakat Pontianak dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak dan remaja, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Jalan santai ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, dengan rute dari Gedung Dekranasda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, dan kembali lagi ke Gedung Dekranasda Kalbar. Setelah acara jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan senam sehat bersama.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan, bahwa peringatan World Walking Day ini tidak hanya digelar di luar negeri, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat.

Harisson mengungkapkan, bahwa saat ini penyakit dengan angka kematian tertinggi di rumah sakit daerah Kalbar adalah stroke, diabetes dan kanker. Untuk itu melalui kegiatan ini, ia mengajak masyarakat untuk mulai mengadopsi gaya hidup sehat.

“Perlu diketahui bahwa di RS Soedarso dan beberapa rumah sakit daerah, kasus tertinggi adalah stroke, yang menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti oleh diabetes, serta penyakit kanker,” ungkapnya.

“Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup. Caranya adalah dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan mengelola stres dengan baik,” tambah Harisson.

Ia juga menekankan pentingnya olahraga jalan kaki. Menurutnya, berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari sudah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Kita dianjurkan untuk berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari. Bahkan, hanya 30 menit saja sudah cukup. Di negara maju, masyarakatnya lebih banyak berjalan kaki, berbeda dengan kita yang bahkan pergi ke warung untuk membeli gula pun naik motor. Kebiasaan ini harus diubah, jalan kaki selama 30 menit sehari sangat penting,” tutup Harisson. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

8 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

8 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

8 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

8 hours ago