BK3S Kalbar Tingkatkan Peran sebagai Mitra Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Umum BKKKS Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson membuka workshop tata kelola manajemen administrasi organisasi LKS/LKSA Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, di Kantor BKKKS Jalan AR Hakim nomor 102 Pontianak, Selasa (08/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Windy Prihastari mengatakan, bahwa BK3S merupakan wadah koordinasi organisasi sosial masyarakat di bidang kesejahteraan sosial guna meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial masyarakat, mengkoordinasikan dan membina usaha kesejahteraan sosial di tingkat wilayah dengan cara memonitor, memantapkan dan mengembangkan serta mendorong kegiatan organisasi sosial di wilayah tersebut.

Kemudian beberapa lain lagi diantaranya adalah menghimpun dan menyusun laporan di tingkat wilayah dan mengolahnya menjadi bahan masukan untuk gubernur dalam membuat kebijakan.

“Ini yang merupakan tugas fungsi dari BK3S yang sangat strategis yang tentunya bersama dinas sosial untuk menghadirkan suatu kebijakan dalam menentukan permasalahan yang harus kita tanggulangi bersama terutama permasalahan kesejahteraan sosial di Kalimantan Barat,” ungkap Windy.

Dikatakannya, banyak sekali permasalahan di bidang kesejahteraan sosial yang belum optimal ditangani pemerintah saat ini.

“Karena kita sadar dan pemerintah tahu bahwa pemerintah tidak bisa sendiri untuk menanganinya, untuk itu perlu adanya kolaborasi sinergi dengan stakeholder terkait antara lain kita (BK3S). Kami dari BK3S berusaha menjadi mitra Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu dalam penanganan tersebut,” ucapnya.

Salah satu cara yang dilakukan dalam upaya penanganan masalah tersebut, BK3S Provinsi Kalimantan Barat sebagai pembina LKS/LKSA, melakukan workshop tata kelola manajemen organisasi, dengan tujuan agar organisasi LKS/LKSA dapat mengembangkan dan mengelola organisasi dengan menerapkan manajemen organisasi dengan baik.

“Makanya kita hadirkan di sini para narasumber yang berkompeten, karena kita tau tujuan organisasi itu agar bisa terlaksana dengan baik dimulai dari wadah atau organisasi tersebut di manajemen, di kepemimpinannya dan dalam controlling pelaksanaan kemudian di pelaksanaan program kegiatan organisasi. Saya berharap yang hadir sebagai peserta workshop benar-benar mencermati penyampaian materi yang diberikan oleh narasumber,” paparnya.

Tak hanya itu, Windy juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah berkenan memberikan materi.

“Terima kasih atas perkenannya narasumber dalam memberikan materi dan semoga apa yang disampaikan dapat menjadi amal jariah. Karena jika berhasil kemudian kita mengusahakannya dengan perbaikan-perbaikan khususnya di bidang kesejahteraan sosial sampai orang itu sepanjang hayatnya maka itu menjadi amal jariah yang tidak bisa kita dapatkan di tempat lain,” terangnya. (Lid)