KalbarOnline, Pontianak – Akademisi Universitas PGRI Pontianak, Muhammad Anwar Rube’i menyarankan agar debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Pilgub Kalbar) 2024 digelar di kampus. Menurutnya, kampus adalah ruang intelektual yang paling cocok untuk menguji kualitas calon pemimpin daerah.
KPU Kalbar telah menetapkan 23 Oktober 2024 sebagai tanggal debat, namun Anwar menekankan pentingnya melibatkan kampus dalam acara tersebut.
“Menurut saya, sangat penting dan sangat diperbolehkan jika KPU menyelenggarakan debat Pilgub di kampus,” ujar Anwar kepada wartawan, Selasa (08/10/2024).
Anwar menilai, bahwa kampus bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah yang ideal untuk calon pemimpin menguji gagasan, visi, dan misi mereka di hadapan mahasiswa dan akademisi.
“Ini bisa menjadi sarana edukasi politik yang baik, sekaligus membuka ruang diskusi serta kritik konstruktif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anwar berharap KPU dapat mengakomodasi usulan ini. “Kampus adalah tempat paling netral untuk menguji ide, gagasan, serta program kerja calon kepala daerah,” tuturnya. (**)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…