Depot Gas Oksigen Milik WNA Tiongkok di Ketapang Diduga Tak Kantongi Izin

KalbarOnline, Ketapang – Usaha depot pengisian ulang tabung oksigen milik seorang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar, diduga tak kantongi perizinan resmi dari pemkab setempat.

Dugaan ini muncul lantaran tempat usaha pengisian bahan gas cair yang rawan meledak itu bebas beroperasi di sekitar lokasi pemukiman yang letaknya berada di pinggir jalan poros provinsi.

Kepala Desa Pagar Mentimun, Joko, ketika dikonfirmasi wartawan mengaku tidak mengetahui persis perihal perizinan usaha depot pengisian ulang tabung oksigen milik WNA di desa yang dipimpinnya itu.

“Pihak perusahaan itu tidak pernah melapor ataupun membuat izin rekomendasi ke desa, jadi saya tidak mengetahui ada atau tidaknya izin mereka,” ucapnya.

Semetara, pemilik usaha melalui juru bahasanya tidak bisa memberi keterangan apapun terkait perizinan mereka, namun hanya menyarankan agar menghubungi pemilik tanah, yakni Medi.

Namun ketika dihubungi, Medi Eliansyah, pemilik tanah tempat berdirinya usaha milik WNA tersebut malah mengaku tidak mengetahui persis terhadap perizinan usaha milik WNA yang berdiri di atas tanahnya.

“Di sini saya bukan bagian dari perusahaan tersebut, jadi kalau memberi keterangan detail tidak bisa, karena tidak tahu. Kalau memang mau detailnya saya kasi nomor Pak Jimmy aja,” tulis Medi melalui WhatsApp beberapa hari lalu.

Ketika dikonfirmasi, Jimmy Rimba mengaku, bahwa dirinya memang selaku pengurus perwakilan perusahaan PT Hong Qiao Gas Indonesia yang merupakan tempat usaha milik WNA di Pagar Mentimun. Mengenai legalitas perizinan, Jimmy mengaku memilikinya secara lengkap.

“Izin-izinnya ada,” katanya sambil memperlihatkan sebagian izin usaha pengisian depot pengisian ulang tabung oksigen milik WNA di Pagar Mentimun melalui handphonenya. (Adi LC)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sekda Zaini Sambut Kedatangan Dua Atlet Kapuas Hulu Peraih Medali Peparnas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyambut kedatangan dua atlet…

3 hours ago

Pemprov Kalbar Lakukan PKS Optimalisasi Pengawasan dan Penyaluran BBM

KalbarOnline, Pontianak - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Butuh Dokter Spesialis, Pemprov Kalbar dan UGM Jalin Kerja Sama

KalbarOnline, Pontianak - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang diketuai Kepala Biro Pelayanan…

3 hours ago

Heryandi Buka Forum Konsultasi Publik RSUD Agoesdjam Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang, Heryandi membuka Forum…

3 hours ago

Doa dan Harapan Warga Muara Pawan Ketapang Agar Midji-Didi Menang dan Kembali Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Ketapang - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji melaksanakan kampanye dialogis…

4 hours ago

Kebiasaan Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur dan Dampaknya bagi Kesehatan

KalbarOnline.com - Penggunaan ponsel sebelum tidur telah menjadi kebiasaan umum di era digital, baik untuk…

17 hours ago