Kelola Anggaran dengan Baik, Kanwil Kemenkumham Kalbar Raih Juara Umum Satker Wilayah Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat meraih juara umum kementerian lembaga dengan Satker di lingkup wilayah Provinsi Kalbar.

Kemenkumham dinilai terbanyak dalam implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) periode semester I tahun anggaran 2024 yang berhasil meraih rata-rata nilai IKPA 98,52.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat (Kalbar), Hajrianor usai menerima penghargaan di Aula Kanwil DJPB Kalbar, Kamis (17/10/2024).

Hajrianor menyatakan sangat mengapresiasi Kakanwil DJPB yang telah memberikan penghargaan, karena akan memacu jajarannya ke depan untuk bekerja lebih baik lagi.

“Kami selaku pembina Kanwil terhadap seluruh Satker memang kewajiban kami mendorong seluruh jajaran kami bekerja lebih baik untuk mencapai target seperti yang kami tentukan bersama,” kata Hajrianor.

Ia mengakui, kalau pihaknya selalu intens melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap seluruh jajaran agar apa yang menjadi target benar-benar sesuai yang diharapkan. Bahkan terhadap satker yang baru dan belum punya pengalaman, kita panggil untuk dilakukan pendampingan dan arahan agar nanti dapat memahami dan melaksanakan pekerjaan selaku KPA melaksanakan tugas dengan baik.

“Jadi, itu yang kami upayakan dan ini akan terus kami dorong ke depan agar seluruh satker betul-betul mencapai target kegiatan dalam hal pelaksanaan anggaran yang lebih baik dari hari ini dan ke depan akan terus kami optimalkan,” ujarnya.

Kepala Bagian Umum Kanwil DJPB Kalbar, Wahyu Harmono mengatakan, penghargaan semester I tahun 2024 ini dapat memacu satker lingkup Kalbar agar dapat mengelola anggarannya menjadi lebih baik, karena indikator ini merupakan cerminan pengelolaan anggaran yang baik.

“Ada kurang lebihnya 14 indikator, memang secara terpusat seluruh kementerian dan lembaga diharapkan DIPA, kami lihat ada beberapa satuan kerja membuat ini maksimal, jadi 100 ini memacu juga temen- temen satuan kerja yang memang nilainya lebih rendah,” kata Wahyu.

Hal ini akan memacu juga satuan kerja yang memang nilainya lebih rendah untuk dilakukan percepatan di akhir Triwulan keempat.

“Indikator penyerapan menjadi faktor yang penting untuk memacu, sehingga DJPB telah membuat reformasi baru, yaitu per belanja,” ucapnya.

Artinya, bagaimana belanja pegawai itu ada indikatornya juga, yaitu belanja barang dan belanja modal, dimana teman-teman yang mendapatkan nilai indikator rendah khususnya di belanja modal.

“Terutama belanja modal, katakanlah yang infrastruktur, entah itu jalan, jembatan, termasuk pembangunan gedung sarana atau rumah dinas, ini yang menjadi hambatan, karena prosesnya jika kami bandingkan dari penyerapan belanja barang itu jauh lebih komplek,” katanya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Empat Tahun Vakum, One Direction Unggah Pernyataan di Media Sosial Usai Liam Payne Meninggal Dunia

KalbarOnline.com - Pernyataan gabungan dirilis One Direction setelah salah satu anggota mereka, Liam Payne, meninggal…

43 mins ago

Usai Kasus Penyerangan, Jessi Putus Kontrak dengan Agensi DOD

KalbarOnline.com – Penyanyi Korea-Amerika, Jessi mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi barunya, DOD, padahal baru sebulan…

1 hour ago

Program Non Fisik, Satgas TMMD 122 Kodim Putussibau Gelar Penyuluhan Sosialisasi Pencegahan Stunting

KalbarOnline, Kapuas Hulu - TMMD Reguler ke 122 Kodim 1206/Psb masih terus berlanjut. Selain fisik,…

2 hours ago

Mulut APH Jadi Alat Serang Paslon di Pilkada Kalbar? Jaksa Bantah Cawe-Cawe

KalbarOnline, Pontianak - Kampanye hitam atau black campaign semakin bermunculan dalam pesta demokrasi Pilkada Kalbar,…

2 hours ago

Renovasi Lapangan Sepak Bola PSP Dimulai, Target Rampung Desember

KalbarOnline, Pontianak - Renovasi Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek PSP telah dimulai. Pemerintah Kota (Pemkot)…

2 hours ago

Terima Mesin Jahit, Samsumiati Optimis Perekonomian Meningkat

KalbarOnline, Pontianak – Samsumiati (51 tahun) adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Sungai…

2 hours ago