KalbarOnline.com – Penyanyi Korea-Amerika, Jessi mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi barunya, DOD, padahal baru sebulan bergabung.
Ternyata, kabar tersebut berkaitan dengan kasus penyerangan yang melibatkan namanya.
Sebuah insiden terjadi saat penggemar Jessi meminta foto dengan Jessi, namun ia mendapat penyerangan dari seseorang di samping Jessi di area Gangnam, Seoul, pada akhir September lalu.
Kala itu, rapper 36 tahun itu sempat menghentikan penyerangan, tetapi ia memilih pergi dari tempat kejadian.
Penggemar tersebut kemudian menggugat Jessi dan orang-orang tersebut. Namun, Jessi mengaku tidak mengenal orang yang menyerang penggemarnya.
Meski demikian, Jessi memenuhi panggilan kepolisian pada 16 Oktober kemarin.
Seorang anonim juga mengaku mendapat penyerangan dari Jessi ketika berada di klub Itaewon, setelah kasus tersebut.
Kemudian, agensi DOD merilis pernyataan pemutusan kontrak karena kasus yang berlangsung tersebut.
“Setelah berdiskusi mengenai aktivitasnya, kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Jessi per tanggal 18 Oktober 2024 sesuai permintaan (Jessi) dan pertimbangan secara hati-hati,” terang pihak DOD.
“Meskipun waktunya singkat, kami berterima kasih kepada Jessi untuk waktunya dan berharap yang terbaik untuk ke depannya. Terima kasih,” demikian pernyataan DOD. (*)
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…