Nikita Mirzani Beri Pesan Buat Vadel Badjideh Usai Polisi Kantongi Hasil Visum Lolly

KalbarOnline.com – Setelah polisi mengantongi hasil visum Laura Meizani Mawardi atau akrab disapa Lolly, Nikita Mirzani menyampaikan rasa syukurnya.

Nikita Mirzani membeberkan bahwa polisi mengantongi hasil visum Lolly sudah lengkap.

“Alhamdulillah, gue tadi malam ditelepon sama lawyer gue Bang Fahmi bahwa hasil visum Laura itu sudah komplit semua dan hari ini sudah diserahkan semuanya ke pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan,” ucapnya, saat melakukan siaran live di TikTok.

Perempuan yang biasa disapa Nikmir itu merasa bersyukur sebab doanya di depan Ka’bah menjadi kenyataan.

“Nggak sia-sia gue dari kemarin gue dateng ke Mekkah, gue sedekah subuh, gue berdoa sekenceng-kencengnya depan Ka’bah. Alhamdulillah, visumnya Laura sudah lengkap,” tutur Nikmir.

Tak lupa, ibu tiga anak itu juga memberikan pesan untuk Vadel Badjideh.

“Ini minggu terakhir ya Vadel, kau menikmati tidur di atas kasur, di dalam rumah, puas-puaskan lah bersenda gurau dengan keluargamu, puas-puasin joget,” kata Nikmir.

Ia juga menyampaikan pesan untuk kekasih Lolly itu agar bisa memuaskan diri saat ini. Pasalnya, pekan depan Vadel akan mendekam di jeruji besi.

“Untuk Vadel, terima ya ganjaranmu atas apa yang telah kau lakukan, ini adalah minggu terakhir lu merasakan tidur di atas kasur lu ya,” ungkap Nikmir.

“Kau nikmatilah minggu-minggu terakhir joget-joget itu bersama keluarga lu. Karena minggu depan hidupmu akan berubah, semua ada konsekuensinya. Semua ada hukumannya,” imbuh perempuan berusia 38 tahun itu.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menerima hasil visum Lolly. Kemudian, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk memastikan kasus ini.

Pihak kepolisian juga sudah mengumpulkan barang bukti dan mengundang beberapa orang untuk memberikan keterangan.

Sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke polisi atas dugaan UU Perlindungan Anak hingga aborsi.

Vadel dilaporkan atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi terhadap Lolly. (*)