KalbarOnline, Pontianak – Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pontianak (IKA Smansa), Windy Prihastari mengajak para pemuda untuk aktif berpartisipasi dan menjadi pemilih cerdas dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Hal itu disampaikan Windy, saat menjadi pembicara dalam acara Mbak Kepo Goes To School di SMAN 1 Pontianak, Jumat (18/10/2024).
Mbak Kepo Goes To School yang mengusung kegiatan Kepo Talk dengan tema “Partisipasi Pemuda dalam Demokrasi, Pemuda Cerdas Memilih” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan Kepo Talk kali ini diadakan di SMA Negeri 1 Pontianak dan dihadiri oleh ratusan pelajar. Selain Windy Prihastari, hadir pula perwakilan dari KPU dan Ketua Bawaslu Kalbar yang memberikan materi terkait pentingnya partisipasi pemuda dalam demokrasi serta cara menjadi pemilih yang cerdas.
Di momentum ini, Windy Prihastari mengatakan dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda 2024, sebagai momen yang tepat untuk mengajak pemuda dalam meningkatkan jumlah partisipasi pemuda di dalam demokrasi.
Dikatakannya, penting sekali untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula, mengenai apa saja yang perlu mereka persiapkan nantinya ketika memilih. Dan informasi apa saja yang harus mereka ketahui dan gali. Sehingga menjadi pemuda cerdas memilih dan tentunya tidak golput.
“Kami mengajak mereka (pemuda) agar menjadi pemilih cerdas dan paham tentang bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemuda yang dapat meng-influence dan mempengaruhi rekan-rekannya agar tidak golput,” ungkap Windy.
“Tentunya kami berharap mereka (pemuda) sudah paham dan mengetahui tentang bagaimana calon yang dipilih, kemudian paham akan kendala-kendala yang mereka hadapi ketika akan memilih,” ujarnya.
Windy berharap, dengan semangat sumpah pemuda ini, para pemuda di Kalimantan Barat terus berkarya pada hal-hal yang positif, khususnya pada saat ini menjadi influencer dan menjadi duta-duta untuk menyampaikan hal-hal positif tentang demokrasi.
“Ayo anak muda, khususnya anak muda di Kalimantan Barat menjadi pemuda-pemuda yang bisa bukan hanya untuk diri sendiri, paham mengenai demokrasi, paham tentang politik untuk melaksanakan pilkada pada tahun ini, tetapi diharapkan bisa meng-influence yang lain. Untuk pemuda golput, jangan ya dek ya,” ucap Windy.
Seperti diketahui bahwa, berdasarkan hasil rekapitulasi DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kalbar, 62 persen pemilih dalam pilkada 2024 didominasi oleh kelompok generasi z dan milenial.
Milenialnya ada di angka 35,31 persen, dan Gen Z ada di angka 26,77 persen. Artinya untuk pemilih pemula di Kalbar berada di atas 50 persen. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…