Erick Thohir Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo Lewat BUMN

KalbarOnline – Erick Thohir kembali dipercayakan memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2024-2029.

Menurut pria 54 tahun itu, BUMN siap mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto selama lima tahun ke depan.

“BUMN siap memperkuat ekosistem ketahanan pangan nasional yang lebih terintegrasi ke depan,” tuturnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dia menyebut, salah satu langkah konkret Kementerian BUMN dalam mendukung program swasembada pangan, yakni memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran.

Produktivitas pertanian nasional bakal meningkat signifikan, dengan penyaluran pupuk yang lebih efektif.

“Kita punya pupuk dan pupuknya harus tepat waktu, tepat sasaran. Apalagi nanti akan ada digitalisasi untuk memperkuat proses ini,” ungkap Erick Thohir.

Kementerian BUMN juga bakal melanjutkan akselerasi hilirisasi sesuai visi Presiden Prabowo.

Nantinya, transformasi BUMN juga akan terus didorong, termasuk dari segi profesionalisme, transparansi, dan inisiatif bersih-bersih di tubuh BUMN.

Pentingnya loyalitas dan komitmen untuk menjalankan visi Prabowo, kata Erick, termasuk meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta dan UMKM.

Ia pun akan melanjutkan program perampingan jumlah BUMN, yang akan dipangkas hingga tersisa 30 perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing di pasar global.

“Dalam pasar yang semakin terbuka, kita harus menciptakan keseimbangan antara swasta, UMKM, serta investasi dalam dan luar negeri. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi,” terang Erick Thohir.

Sebelumnya, Presiden Prabowo sudah berjanji membawa Indonesia mencapai swasembada pangan dalam waktu lima tahun.

Prabowo mengaku optimisme bahwa target tersebut bisa tercapai paling lambat dalam empat hingga lima tahun ke depan.

“Saya yakin paling lambat dalam empat sampai lima tahun, kita akan mencapai swasembada pangan,” kata Prabowo, dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Tak hanya itu, Prabowo juga menekankan bahwa program tersebut sangat penting. Pasalnya, ada potensi gangguan produksi pangan global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama di kawasan Timur Tengah.

Dia menilai, fenomena pembatasan ekspor pangan oleh negara produsen bisa menjadi ancaman bagi ketahanan pangan nasional saat situasi krisis. (lip/*)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Mengenal Mirzan Meer, Pengusaha Malaysia yang Jadi Suami Pevita Pearce

KalbarOnline - Pevita Pearce mengejutkan publik dengan membagikan momen pernikahannya dengan seorang pria pada Minggu…

2 hours ago

Jennie BLACKPINK Pukau KNetz Saat Tampil di Music Core dan M Countdown

KalbarOnline - Baru-baru ini, Jennie BLACKPINK berhasil menjadi perbincangan netizen terutama KNetz, setelah ia tampil di Music…

3 hours ago

Warga Pemahan Ketapang Akui Pembangunan Era Sutarmidji

KalbarOnline, Ketapang - Warga Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang mengakui pembangunan era Gubernur Sutarmidji yang bermanfaat…

5 hours ago

Suntik KB untuk Pria: Solusi Baru dalam Pengendalian Keluarga

KalbarOnline.com – Metode kontrasepsi kini semakin berkembang dengan hadirnya suntik KB untuk pria sebagai pilihan…

5 hours ago

Windy Prihastari Bagi-bagi Kado dan Kebahagian di Panti Asuhan Anak Bhakti Luhur Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari berbagi kasih…

6 hours ago

Film Horor Kuasa Gelap Tembus Satu Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang di Bioskop

KalbarOnline.com - Film horor eksorsisme berjudul Kuasa Gelap mendapatkan sambutan baik dari penonton Indonesia. Film yang…

6 hours ago