KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa ada lima event Kalbar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI. Salah satunya yakni Festival Melayu di Provinsi Kalbar.
Sedangkan empat event lainnya yakni Event Gawia Sowa International Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang, Cap Go Meh Kota Singkawang, Festival Seni Budaya Cap Go Meh kota Pontianak dan Gawai Dayak Kalbar.
Hal itu disampaikan Harisson di depan ratusan peserta dan undangan saat membuka Festival Melayu XIII Tahun 2024 sekaligus melepas Pawai Budaya Nusantara yang dilaksanakan MABM Kalimantan Barat di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu pagi 19 Oktober 2024.
Pj Gubernur Harisson mengatakan, bahwa event yang telah lolos administrasi akan mempersiapkan bahan presentasi, yang akan dipresentasikan 21 November 2024 mendatang. Salah satunya event Festival Melayu ini.
“Jadi event ini sudah kita usulkan ke Pusat dan selanjutnya dari MABM akan didatangi oleh tim dari Kemenparekraf RI untuk dilakukan kurasi,” ujar Harisson.
Selanjutnya, jika memenuhi penilaian dan potensi masuk KEN. Maka Festival Budaya Melayu ini akan mendapatkan bantuan dana dari Pusat (Kemenparekraf).
“Jadi tinggal kita menyiapkan dari sekarang untuk tim yang akan datang nanti,” ungkapnya.
Harisson juga sangat mengapresiasi gelaran event ini, yang sudah vakum beberapa tahun belakang ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana Festival Budaya Melayu XIII Tahun 2024 yang telah mempersiapkan ini dengan matang, dan telah suksesnya gelaran Pawai Budaya Nusantara dan Festival ini,” ucap Harisson.
Dirinya berharap, kegiatan positif ini dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang dengan sinergi serta kolaborasi seluruh pihak khususnya masyarakat Melayu di Kalimantan Barat.
“Jadi sebenarnya kegiatan ini kita menunjukan bahwa seluruh etnis kesukuan di Kalimantan Barat ini bersatu padu, bahu membahu untuk membangun Kalimantan Barat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mendorong agar event Kalbar yang dinyatakan sudah lolos seleksi administrasi, mempersiapkan diri untuk masuk ke tahap selanjutnya.
Selain itu, untuk mematangkan persiapan untuk ke tahap selanjutnya, pemprov melalui Disporapar Kalbar akan briefing terhadap kelima event ini, sebelum maju presentasi ke Kemenparekraf RI.
“Yang pastinya saya mendorong, agar event yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi ini, dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk di tahap selanjutnya,” ujar Windy.
Sementara itu, Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy menyampaikan, bahwa Festival Melayu Kalbar XIII ini tidak hanya diikuti oleh DPD-DPD MABM kabupaten/kota se-Kalbar, tapi juga hadir Keluarga Besar Melayu dari Sarawak Malaysia yang ikut berpartisipasi di berbagai perlombaan yang digelar.
“Semoga ke depan festival ini mampu menjadi magnet bagi wisatawan dan menarik minat mereka untuk datang langsung melihat festival ini,” harapnya.
Sebagai informasi, adapun rangkaian Kegiatan Festival Melayu Kalbar XIII tahun 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Melayu Kalimantan Barat, yaitu Pawai Budaya Nusantara, lomba Uri Gasing, Lomba Rancang Motif Melayu, Pemilihan Abang dan Kakak, Lomba Cipta Lagu Daerah Melayu, Lomba Lagu P Ramlee dan Lomba Lagu Melayu.
Kemudian Lomba Bertutur, Persembahan Lagu P Ramlee, Lomba Vokal Grup Lagu Daerah, J Lomba Sampan Bidar, Lomba Seni Silat Tradisional, Lomba Masak Asam Pedas.
Tak hanya beragam perlombaan, pada Festival Melayu Kalbar kali ini juga dilakukan seminar internasional budaya Melayu, seminar rias dan busana pengantin Melayu, workshop pantun dan tari japin, pagelaran tari kreasi hingga tari nusantara dan tari Melayu. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…