KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam debat perdana Pilgub Kalbar 2024, Calon Gubernur nomor urut 1, Sutarmidji mengatakan pentingnya menguatkan pendidikan di tingkat SMA/SMK untuk percepatan peningkatan IPM Kalimantan Barat.
Sutarmidji mengatakan, wajah IPM Kalimantan Barat merupakan cerminan IPM kabupaten dan kota. Namun, berdasarkan data BPS, IPM Kalbar terus mengalami peningkatan sejak Sutarmidji memimpin Kalbar sejak 2018 – 2023. IPM yang tadi ya hanya 66,98, kemudian berhasil meningkat menjadi 70,47 persen di akhir masa jabatannya.
Salah satu masalah dalam peningkatan IPM adalah lamanya harapan belajar. Lama belajar masih di atas 12 tahun. Hal itu disebabkan lantaran keberadaan sekolah yang tak merata. Ketika hendak melanjutkan sekolah, banyak anak-anak usia sekolah merasa kesusahan.
Makanya, saat menjabat, dirinya mendorong pembangunan SMA/SMK sebanyak-banyaknya. Selama lima tahun kepemimpinannya, ia telah membangun 43 sekolah baru dan 26 revitalisasi sekolah.
Hadirnya sekolah tersebut memudahkan masyarakat mendapat layanan pendidikan dan meningkatkan lama belajar yang berimplikasi pada peningkatan IPM. Di samping, Sutarmidji juga menggratiskan pendidikan SMA/SMK. (**)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…