KalbarOnline, Kubu Raya – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji memberikan skakmat terhadap statement Cagub Ria Norsan terkait dengan perizinan wilayah pertambangan rakyat (WPR).
Momen tersebut terjadi pada salah satu sesi Debat Publik Pilgub Kalbar 2024 yang diselenggarakan secara perdana di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10/2024) malam.
Sutarmidji mengatakan, bahwa Pemprov Kalimantan Barat punya komitmen kuat dalam hal perizinan WPR, meski terkendala wewenang oleh pemerintah pusat.
Sutarmidji pun bilang, kalau Pemprov Kalbar di era pemerintahannya, telah mendorong percepatan perizinan WPR, dengan tujuan agar ada peningkatan kesejahteraan, dan untuk masyarakat sendiri tidak lagi dikejar-kejar lantaran melanggar hukum.
Komitmen ini dibuktikan dengan terbitnya enam WPR yang mendapat perizinan. Tiga berada Kapuas Hulu, dan tiga WPR di Ketapang.
“Itu sudah diurus bertahun-tahun baru keluar. Namun kendalanya terletak pada perizinan yang tersentralisasi di pusat,” ucapnya.
Menurut Sutarmidji, BUMDes ke depan juga harus dilibatkan dalam memperoleh perizinan. Di samping, Sutarmidji juga mendorong adanya hilirisasi dan penyiapan SDM yang mumpuni.
“Ketika SDM tidak mumpuni, maka investor akan berpikir untuk investasi di Kalimantan Barat. Di samping itu, status desa harus diperhatikan,” jelasnya.
“Kalau status desa sangat tertinggal akan jadi keraguan investor, kalau desa mandiri sudah terbentuk, maka ada sarana prasarana mempercepat investasi, perizinan pusat dan daerah harus linier,” sambungnya.
Sebagai informasi, bahwa debat perdana Pilgub Kalbar 2024 ini mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Menciptakan Inovasi Untuk Kemajuan Daerah”.
Debat tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, dengan diikuti oleh tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, yakni pasangan calon nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono, pasangan calon nomor urut 2, Ria Norsan dan Krisantus, serta pasangan nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor. (**)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…