KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam Debat Publik Pilgub Kalbar 2024, calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menekankan pentingnya memperkuat pendidikan vokasi sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kalbar.
Didi menyampaikan, bahwa pendidikan vokasi sangat diperlukan agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Pendidikan vokasi sangat dibutuhkan. Namun, yang terpenting adalah sinkronisasi data antara pemerintah dan swasta. Kita perlu tahu tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan saat ini agar bisa berkontribusi optimal,” jelas Didi saat debat berlangsung, di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10/2024) malam.
Didi Haryono juga menggarisbawahi pentingnya inventarisasi kebutuhan tenaga kerja, agar program pendidikan vokasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja yang berkembang. Menurutnya, sinkronisasi ini akan membantu pemerintah dan swasta menciptakan peluang kerja yang lebih tepat sasaran.
Debat pertama Pilgub Kalbar 2024 ini mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia yang Unggul, dan Menciptakan Inovasi Untuk Kemajuan Daerah”.
Acara tersebut diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk pasangan nomor urut 1, Midji-Didi. (**)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…