Debat Publik Pilgub Kalbar 2024, Norsan-Krisantus Ungkap 11 Program Unggulan dan Janji Kelola SDA yang Berpihak pada Rakyat

KalbarOnline, Kubu Raya – Pasangan Norsan-Krisantus tampil percaya diri dalam Debat Publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar pada Rabu (23/10/2024) malam di Qubu Resort, Kubu Raya.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya memaparkan visi dan misi yang terangkum dalam 11 program unggulan dengan tujuan membangun Kalimantan Barat yang lebih adil, demokratis dan sejahtera.

Misi mereka fokus pada pembangunan yang adil dan berkelanjutan, peningkatan infrastruktur, serta pemerataan pembangunan dari desa hingga kota.

Norsan menekankan, bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Visi kami adalah mewujudkan Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera dan berwawasan lingkungan,” ungkap Norsan.

Selain itu, pasangan ini berjanji untuk mengelola sumber daya alam (SDA) secara bijak dan berpihak kepada rakyat. Menurut Norsan, mereka akan memberikan izin pengelolaan SDA sesuai aturan yang berlaku, memastikan masyarakat mendapatkan keuntungan, sekaligus meningkatkan pendapatan negara.

“Ke depannya, kami akan memberikan izin yang adil. Ini bukan hanya untuk keuntungan masyarakat, tetapi juga demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” jelasnya.

Tidak hanya itu, perlindungan sosial juga menjadi perhatian utama. Norsan menjanjikan akses kesehatan yang mudah bagi masyarakat, tanpa ada yang ditolak berobat di rumah sakit.

“Kami akan memastikan regulasi yang memudahkan masyarakat berobat. Ini adalah janji kami, Norsan-Krisantus, jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur,” tegas Norsan.

Sementara itu, Krisantus menambahkan, bahwa mereka akan melanjutkan program beasiswa pendidikan gratis yang sebelumnya telah menjangkau 170 ribu siswa di Kalbar. Ia berjanji akan memperluas program tersebut agar mencakup 40 ribu siswa dari sekolah swasta yang belum tersentuh.

“Kami siap bekerja sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” ujar Krisantus menutup debat. (**)