Ditonton hingga 10,6 Juta, The Shadow Strays Sukses Puncaki 85 Negara

KalbarOnline – The Shadow Strays, film yang disutradarai Timo Tjahjanto mendapat sambutan meriah dari penonton di seluruh dunia.

Sejak perilisannya pada 17 Oktober, Netflix mengumumkan bahwa The Shadow Strays memasuki Top 10 Netflix untuk kategori film non Bahasa Inggris hanya dalam waktu enam hari.

Film yang dibintangi oleh Aurora Ribero itu sudah ditonton hingga 10,6 juta kali selama masa perilisan dalam sepekan dan bakal terus berlanjut.

Tak hanya itu, film tersebut juga menempati Top 10 di 85 negara, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Indonesia.

Sebagai informasi, The Shadow Strays menjadi pencapaian terbaru dari Timo setelah sebelumnya menghadirkan The Big 4 yang mendapat pencapaian serupa.

The Shadow Strays menceritakan tentang 13 (Aurora Ribero), anggota pembunuh bayangan yang ditugaskan membunuh tanpa kompromi.

13 merasa dilema dengan pekerjaannya yang bertentangan dengan nuraninya sebagai manusia.

Suatu hari, ia melihat Monji (Ali Fikry) dibawa oleh sekelompok preman dan 13 bertekad untuk mencari Monji.

Ternyata, pencarian tersebut berujung dengan berbagai hal yang menghubungkan 13 dengan organisasi pembunuh bayangan, tempatnya bertumbuh.

Sutradara sekaligus penulis naskah, Timo Tjahjanto mengungkapkan bahwa The Shadow Strays bercerita tentang memiliki perasaan sayang dan tekad untuk menyatakannya.

“Sang karakter utama, 13, punya trauma gelap dari masa kecilnya yang ia tekan dalam-dalam. Namun di saat bersamaan, ia merasa harus menyayangi seseorang dan begitu ia bertemu Monji, ia jadi merasa sangat peduli pada bocah laki-laki ini,” terang Timo, dalam konferensi pers film tersebut pekan lalu.

“Begitu pula karakter Umbra, yaitu mentor 13. Ia punya perasaan yang begitu besar untuk memiliki seseorang yang ia sayangi dan itu ia tekan dalam-dalam,” tambahnya.

“Saya pernah bilang kalau film itu tidak masalah mau 200 menit. Orang India menonton film sampai 3 jam tetap mau. Penonton kita passionate tapi dengan banyak variasinya, mungkin saya ingin menceritakan lebih dari sekadar protagonis karena saya rasa untuk dunia film terasa lived in semua karakternya bernapas tapi kita bisa melihat desire dan sisi lain,” tutup Timo Tjahjanto. (*)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago