Momentum HSP ke-96, Pemprov Kalbar Serahkan Bonus Atlet dan Penghargaan Pemuda Prestasi

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar upacara bendera dalam rangka puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin 28 Oktober 2024, di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Upacara bendera dimulai pada pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson selaku inspektur upacara. Upacara ini dihadiri oleh sekitar 2000 pemuda di Kalbar, OPD Pemprov Kalbar, Forkopimda Kalbar dan instansi vertikal lainnya.

Setelah upacara Hari Sumpah Pemuda, kegiatan diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik, seperti pemberian penghargaan terhadap pemuda berprestasi di Kalbar, diantaranya atlet peraih medali emas di ajang olahraga PON XII Aceh-Sumut 2024 dan Peparnas XVII di Solo.

Tak hanya itu, juga diserahkan hadiah lomba rangkaian HSP yang telah dikemas menarik oleh Pemprov Kalbar melalui Disporapar Kalbar pada Anugerah “Kalbar Awards Chapter II”. Seperti apresiasi desa wisata dan lomba video pariwisata.

Di momentum HSP tahun 2024 ini, juga  dikumandangkan pertama kalinya lagu mars dan hymne Kalimantan Barat, lagu yang diciptakan untuk menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam membangun Kalbar.

Pj Gubernur Harisson mengatakan, pada peringatan HSP tahun 2024, sudah saatnya pemuda di Kalbar untuk berpartisipasi dalam pembangunan untuk menyongsong Indonesia emas 2024.

“Sekarang ini saatnya kita kembali harus menyemangati pemuda untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan menyongsong Indonesia emas 2024,”ujar Harisson.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung terkait indeks pembangunan pemuda di Kalimantan Barat juga harus terus ditingkatkan.

“Indeks pembangunan pemuda ada beberapa faktor, seperti tingkat kesehatan dan kesejahteraan. Kemudian pendidikan mereka, kemudian dominan gender dan diskriminasi, lalu lapangan dan kesempatan kerja. Kemudian partisipasi DNA kepemimpinan,” ujar Harisson.

Terhadap faktor-faktor Indeks pembangunan pemuda inilah, dikatakan Harisson yang harus terus ditingkatkan oleh seluruh stakeholder baik yang ada di pemerintahan maupun di masyarakat.

“Kita dorong terus pemuda berpartisipasi dalam pembangunan menyongsong Indonesia emas 2045,”pungkasnya. (Lid)