Silaturahmi Dialogis di Sintang, Midji Disambut Semarak dengan Tarian Multi Etnis

KalbarOnline, Sintang – Ratusan masyarakat Sintang antusias bertemu dengan calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji di Posko Relawan Pendekar Kapuas Raya, Jalan Oevang Oeray, Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu (30/10/2024) malam. Kedatangan Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 itu disambut semarak dengan tarian multi etnis sebagai simbol keberagaman dan pemimpin untuk semua.

Masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan agama, yang didominasi oleh generasi muda Sintang itu, berbaur mengikuti kampanye dialogis yang turut dihadiri Bupati Sintang, Jarot Winarno. Selain Jarot, hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Sintang.

IKLANHARJADPONTIANAK

Ini adalah kesekian kalinya, Sutarmidji berkunjung ke kabupaten berjuluk Bumi Senentang itu. Dalam beberapa hari ke depan, ia akan menjalani beberapa kegiatan kampanye. Mulai dari bertemu masyarakat, simpatisan dan juga relawan, untuk memperkuat dukungan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga :  PDIP Belum Umumkan Rekomendasi Calon di Pilgub Kalbar 2024, Lasarus Jadi Maju?

Safari Bang Midji–sapaan karib Sutarmidji itu, juga dimaksudkan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat di berbagai daerah. Sehingga semakin memantapkan, visi, misi dan program yang disusun untuk pembangunan Kalbar lima tahun ke depan.

Baca Juga :  Resmikan Kantor Camat Ketungau Tengah, Bupati Sintang Komitmen Membangun Dari Pinggiran

Seperti diketahui, pasangan Calon Gubernur, dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) diusung oleh delapan partai politik (parpol) di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini. Diantaranya ada partai Nasional Demokrat (Nasdem), Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan juga Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (**)

Comment