KalbarOnline, Pontianak – Bertempat di Meeting Room Hotel Kini Pontianak, Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat, D Efy Masfiaty M Bari, membuka pelatihan membuat money bouquet dan penyampaian materi tentang mengantisipasi peredaran uang palsu dan bijak dalam bermedia sosial menghadapi pilkada serentak tahun 2024, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan yang diikuti pengurus dan ketua unsur pelaksana DWP Provinsi Kalbar ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota DWP yang mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan pendapatan, pengelolaan keuangan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup anggota DWP sehingga dapat mandiri secara finansial.
Tak hanya itu, tujuan dari kegiatan ini juga agar anggota DWP memiliki kegiatan ekonomi produktif yang dapat menjadi pendukung bagi suami dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Dalam sambutannya, Pj Ketua DWP Provinsi Kalbar, D Efy Masfiaty menyatakan, bahwa organisasi DWP memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang ekonomi.
“Beberapa peran DWP dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga salah satunya pemberdayaan ekonomi perempuan dan meningkatkan Pendapatan Keluarga,” ungkapnya.
Dikatakannya, salah satu pemberdayaan ekonomi perempuan yang dilakukan oleh DWP adalah dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk anggotanya, seperti keterampilan menjahit, memasak, membuat kerajinan tangan atau wirausaha.
“Selain memiliki kemampuan dalam peningkatan ekonomi keluarga, pengurus dan anggota DWP juga harus memahami tentang uang yang kita hasilkan dari usaha yang dilakukan apakah itu asli atau uang palsu. Hal ini perlu diketahui untuk melindungi diri kita dari kerugian finansial,” terangnya.
Seperti diketahui, tahun ini Indonesia menghadapi pesta demokrasi, di mana akan diselenggarakannya pemilihan kepala daerah yakni gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati. Tak hanya itu, DWP juga harus bersikap bijak dalam menanggapi informasi-informasi yang beredar di masyarakat yang berkaitan dengan politik maupun dukungan terhadap salah satu pasangan calon baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“DWP yang merupakan istri ASN harus bersikap netral, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan kepala daerah merupakan prinsip dasar yang harus dipegang teguh. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas birokrasi, mencegah terjadinya konflik kepentingan dan memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” harapnya.
Sebagai informasi, waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2024 mulai pukul 08.00, bertempat di Jade Meeting Room, lantai 1 Hotel Kini Pontianak.
Adapun peserta pada kegiatan pelatihan ini terdiri dari Ketua Dharma Wanita Unsur Pelaksana tingkat Provinsi dan Pengurus DWP Provinsi Kalbar berjumlah 65 orang. Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan ini adalah Asep Mustopa Kamil dan Emmy Maharani Ramli. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…