Grid Zero: Tren Instagram Gen Z yang Lebih Privasi dan Autentik

KalbarOnline – Di tengah derasnya arus konten media sosial yang penuh dengan estetika sempurna dan kesan “hidup yang ideal,” generasi muda mulai memperkenalkan konsep baru yang disebut grid zero.

Tren ini mengacu pada akun Instagram yang tanpa unggahan (kosong) atau yang hanya menampilkan beberapa unggahan dengan pola acak, berbeda jauh dari tampilan akun yang biasanya terorganisir dan dikurasi dengan ketat.

Fenomena grid zero muncul sebagai respons terhadap tekanan sosial yang dirasakan banyak pengguna muda untuk tampil sempurna di media sosial.

Grid zero menjadi populer di kalangan Gen Z sebagai bentuk penolakan terhadap narasi bahwa hidup harus selalu terlihat ideal.

Di balik pilihan untuk mengosongkan atau meminimalisasi unggahan, terdapat dorongan untuk mengedepankan privasi dan menghindari ekspektasi dari publik tentang “konten sempurna.”

Bagi sebagian pengguna, hal ini juga menjadi kesempatan untuk melakukan “detoks digital,” beristirahat dari tuntutan mengunggah konten secara rutin.

Mereka ingin menjaga keseimbangan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental mereka. Selain itu, merasakan kebebasan dari tekanan untuk selalu memperlihatkan sisi terbaik hidup mereka.

Grid zero juga sering dikaitkan dengan upaya menampilkan diri yang lebih autentik dan tidak terpengaruh tren yang menuntut keseragaman gaya.

Beberapa pengguna bahkan memilih menggunakan akun dengan mode private atau hanya membagikan momen penting dengan lingkaran teman dekat tanpa menghiraukan like dan jumlah pengikut.

Psikolog sosial melihat fenomena ini sebagai upaya Gen Z untuk mengontrol bagaimana mereka tampil di dunia maya tanpa harus berkompromi pada privasi.

“Tren ini mencerminkan keinginan kuat generasi muda untuk memaknai media sosial dengan cara yang lebih pribadi dan jauh dari tuntutan masyarakat,” ujar seorang psikolog.

Fenomena grid zero ini memperlihatkan bagaimana generasi muda mencoba menciptakan budaya media sosial yang lebih sehat, sekaligus menyoroti pergeseran nilai dari kuantitas dan estetika menuju privasi dan keaslian.

Tren ini diperkirakan bakal terus berkembang, khususnya di tengah perubahan pola pikir tentang kesehatan mental dan pentingnya membatasi kehidupan pribadi di dunia maya.

Grid zero menantang ekspektasi konvensional di media sosial dan mengajak kita untuk lebih menghargai ruang pribadi, di mana setiap unggahan kini bukan lagi soal estetika, melainkan soal keaslian. (*)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

LSI Tegaskan Tidak Pernah Lakukan Survei Pilgub Kalbar

KalbarOnline, Jakarta, - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Yoes C Kenawas menegaskan kalau pihaknya tidak…

1 min ago

Sutarmidji-Didi Bakal Bedah 10 Ribu Rumah Tak Layak, Arif Joni: Program yang Sangat Dibutuhkan Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arif Joni Prasetyo menilai, program unggulan bedah 10…

9 mins ago

Doa dari Warga Bukit Kelam untuk Midji-Didi Agar Menang di Pilkada Kalbar 2024

KalbarOnline, Sintang - Doa dan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan…

11 mins ago

Berikut Bocoran Soal UMP 2025, Ada Kenaikan?

KalbarOnline - Pemerintah biasanya akan mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) di tahun berikutnya, yang dilanjutkan…

1 hour ago

Simak Bocoran Fitur dan Spesifikasi iPhone SE 4 Bakal Hadir Awal 2025, Banyak Peningkatan

KalbarOnline – Baru-baru ini, iPhone SE 4 dirumorkan bakal debut di pasaran pada Maret 2025.…

2 hours ago

Pernah Dituduh sebagai Pemakai Narkoba, G-Dragon: Aku Kelelahan Secara Mental

KalbarOnline - Baru-baru ini, G-Dragon menanggapi dan mengungkapkan perasaannya saat ia pernah dituduh dan dicurigai…

2 hours ago