KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak sudah mulai melakukan sortir dan lipat (sorlip) kertas suara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Proses sorlip ini melibatkan sekitar 200 petugas, yakni masyarakat sekitar.
Proses pelipatan surat suara pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan wali kota (pilwako) ini dilakukan di gudang logistik KPU Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso.
Ketua KPU Kota Pontianak, David Teguh mengatakan, proses sorlip telah berjalan 50 persen. Untuk mempercepat proses pelipatan, petugas yang ada dibagi menjadi 21 kelompok.
“Hari ini kita masih melanjutkan sorlip. Target hari ini selesai (sorlip pilgub), karena kita berpacu juga dengan waktu. Setelah itu kita lanjut lagi sortir lipat surat suara pilwako,” katanya.
David mengatakan, sampai sejauh ini belum banyak ditemukan surat suara yang rusak saat proses sorlip. “Ada, tapi masih minim lah, hanya sampai beberapa puluh lembar,” katanya.
Lebih lanjut David juga menekankan, bahwa proses sortir dan lipat dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Setiap petugas yang terlibat tidak diizinkan membawa alat komunikasi pribadi selama bekerja.
“Sebelum proses sorlip kita lakukan pelatihan kemudian menyampaikan aturan yang berlaku didalam kegiatan sortir lipat itu. Sebagaimana SOP biasa untuk setiap masuk mereka absen, body checking, dan tidak boleh membawa alat pribadi dalam area sortir lipat, disimpan ditempat yang khusus,” jelasnya.
“Begitu juga pada saat keluar kita lakukan Body checking. Selama melakukan proses sorlip, ada pengawas yang melakukan monitoring secara terus menerus,” tukasnya.
Sampai sejauh ini, lanjut David, tidak ada kendala. Proses sorlip masih berjalan aman. Setelah sorlip, surat suara harus akan di-packing, yang memakan waktu kurang lebih seminggu untuk diantar ke logistik KPU kota. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…