Puan, Waspadai Ciri-Ciri Nyeri Haid yang Berbahaya

KalbarOnline – Nyeri haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar perempuan saat menstruasi.

Rasa nyeri ini biasanya berlangsung 1-2 hari di awal siklus haid dan umumnya disertai dengan gejala ringan seperti kram perut atau nyeri pinggang yang masih bisa diatasi dengan obat pereda nyeri atau istirahat.

Namun, dalam beberapa kasus, nyeri haid bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut ciri-ciri nyeri haid yang perlu diwaspadai:

  1. Nyeri Teramat Parah hingga Mengganggu Aktivitas

Nyeri haid umumnya tidak sampai menghambat aktivitas harian. Namun, jika nyeri yang dirasakan sangat parah hingga sulit bergerak, bekerja, atau beraktivitas sehari-hari, bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan seperti endometriosis atau fibroid.

  1. Nyeri Bertambah Parah Setiap Siklus Menstruasi

Apabila nyeri haid semakin parah dari bulan ke bulan, bisa juga menjadi sinyal adanya masalah. Penyakit seperti endometriosis, di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, dapat menyebabkan nyeri yang semakin intens setiap siklus.

  1. Nyeri Berlangsung Lebih dari 2 Hari

Umumnya, nyeri haid yang normal hanya berlangsung selama 1-2 hari. Namun, jika rasa sakit berlanjut selama lebih dari dua hari atau bahkan sepanjang periode menstruasi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

  1. Nyeri yang Disertai Gejala Lain

Jika nyeri haid diiringi oleh gejala lain seperti mual, muntah, pingsan, diare, atau perdarahan yang sangat banyak, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Gejala seperti ini sering kali berkaitan dengan kondisi serius, seperti kista ovarium atau adenomyosis.

  1. Nyeri yang Tidak Terbantu dengan Obat Pereda Nyeri

Nyeri haid biasanya bisa diredakan dengan obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Namun, jika obat pereda nyeri tidak memberikan efek sama sekali, sebaiknya jangan diabaikan. Hal ini bisa menandakan adanya kondisi kesehatan yang lebih kompleks.

  1. Nyeri Menyebar hingga ke Punggung atau Kaki

Beberapa perempuan melaporkan bahwa nyeri haid mereka menyebar hingga ke punggung atau kaki. Kondisi ini juga bisa mengindikasikan adanya endometriosis, di mana jaringan endometrium tumbuh di sekitar saraf atau jaringan lain di luar rahim, menyebabkan nyeri yang menyebar.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Nyeri haid yang parah dan berulang-ulang sebaiknya tidak dianggap sepele. Pemeriksaan dini dan konsultasi dengan dokter sangat disarankan agar penyebabnya dapat segera diidentifikasi.

Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) atau metode diagnostik lain, dokter bisa menentukan apakah nyeri haid tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti endometriosis, kista ovarium, fibroid, atau gangguan reproduksi lainnya. (*)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalimantan Barat melaksanakan audit kinerja tahap II…

2 hours ago

Sudah Menikah, Mahalini dan Rizky Febian Masih Ajukan Isbat Nikah ke KUA

KalbarOnline – Mahalini dan Rizky Febian dikabarkan mengajukan permohonan pengesahan pernikahan atau isbat nikah agar pernikahan…

2 hours ago

Disporapar Kalbar Berikan Peningkatan SDM Untuk Pengelola Daya Tarik Wisata

KalbarOnline, Pontianak- Disporapar Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk…

4 hours ago

Bersyukur Jalan Mulus, Masyarakat Binjai Hulu Kompak Ingin Sutarmidji Kembali Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Sintang - Masyarakat Binjai Hulu Kabupaten Sintang menyatakan siap mendukung pasangan calon Gubernur dan…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Ikuti Rakor Antisipasi PHK dan Persiapan Penetapan Upah Minimum 2025

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti rapat koordinasi dalam rangka antisipasi…

4 hours ago

Libatkan Lebih 200 Warga, KPU Kota Pontianak Mulai Sorlip Surat Suara

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak sudah mulai melakukan sortir dan lipat…

6 hours ago