KalbarOnline, Pontianak – Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arif Joni Prasetyo menilai, program unggulan bedah 10 ribu rumah yang bakal dilakukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono merupakan program yang sangat realistis, dan dibutuhkan masyarakat Kalbar.
Lewat program tersebut, pasangan Midji-Didi menegaskan komitmennya untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.
“Program 10 ribu bedah rumah yang dicanangkan pasangan Sutarmidji-Didi sangatlah realistis dan dibutuhkan masyarakat,” jelas Arif Joni.
Ia berpendapat, bahwa kondisi rumah tak layak huni di Kalbar memang saat ini masih cukup banyak. Karena itulah, butuh kepala daerah yang punya komitmen melakukan pembangunan. Sutarmidji yang paham persoalan Kalbar berkomitmen melanjutkan program bedah rumah.
“Target beliau (Sutarmidji) membedah 10 ribu rumah tentu sangat baik, dan saya yakin itu bisa. Apalagi masyarakat sangat memerlukan itu,” ungkapnya.
Ketua DPW PKS Kalbar ini juga memuji keberhasilan pembangunan era Sutarmidji. Diantaranya angka kemiskinan yang berhasil diturunkan. Berdasarkan data BPS pada tahun 2018, angka kemiskinan berada di 7,77 persen. Namun, penurunan terus terjadi saat Sutarmidji menjabat. Hingga berakhirnya masa jabatan Sutarmidji pada September 2023, angka kemiskinan Kalbar turun di angka 6,71 persen. Padahal, situasi tak mudah. Ada pandemi Covid-19 saat itu.
Di samping itu, Sutarmidji juga menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan membangun RSUD Soedarso. Lalu di bidang pendidikan, IPM Kalbar juga selalu mengalami peningkatan di masa Sutarmidji memimpin Kalbar sejak 2018 – 2023. Dari yang hanya 66,98 berhasil meningkat menjadi 70,47 persen di akhir masa jabatannya.
Komitmen meningkatkan IPM Kalbar juga sudah ditunjukkan Sutarmidji dengan memberikan sekolah gratis untuk jenjang siswa SMA dan SMK, lalu membangun 43 sekolah baru dan 26 revitalisasi sekolah.
“Terbaru ada 5 ribu beasiswa yang bakal diberikan untuk mahasiswa,” ungkapnya.
Disamping itu, capaian jalan mantap provinsi di era Sutarmidji juga meningkat tajam. Tercatat 80 persen jalan provinsi kategori mantap, dari semula hanya 49 persen. (**)
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memenuhi kecukupan target Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi tenaga medis…
KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada…
KalbarOnline, Pontianak - Kolaborasi lintas sektoral sangat diperlukan untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Pontianak,…
KalbarOnline, Pontianak - Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kota Pontianak terpantau mengalami kenaikan…
KalbarOnline – Ada beberapa drama Korea yang ditayangkan pada November 2024. Drama-drama tersebut terdiri dari…